Ray Sahetapy sendiri berpulang usai berjuang melawan penyakit komplikasi yang dideritanya. Sejak 2017 lalu dia terkena diabetes, lalu di tahun 2023 mengalami serangan stroke, hingga dirawat selama satu bulan di rumah sakit sebelum meninggal dunia.

Saat ini, jenazah Ray Sahetapy tengah disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat sebelum dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada Jumat (4/4/2025) besok.
Ray Sahetapy merupakan salah satu aktor senior Indonesia yang telah berkiprah di industri perfilman selama beberapa dekade.
Dikenal dengan aktingnya yang kuat dan karismatik, ia telah membintangi berbagai film, sinetron, dan teater yang membuat namanya diperhitungkan di dunia hiburan Tanah Air.
Lahir dengan nama lengkap Ferenc Ray Sahetapy pada 1 Januari 1957 di Donggala, Sulawesi Tengah, Ray telah menunjukkan minat besar dalam seni peran sejak muda dan mulai meniti karier di dunia teater sebelum akhirnya merambah industri film.
Debutnya di layar lebar dimulai pada akhir 1970-an, dan sejak itu ia terus aktif membintangi berbagai judul film yang sukses.
Film Pengantin Remaja (1979) membawa namanya mulai dikenal luas. Sejak saat itu, ia semakin banyak mendapat peran dalam berbagai film bergenre drama, aksi, hingga thriller.
Beberapa film yang melambungkan namanya antara lain Badai Pasti Berlalu (1977), Cinta dalam Sepotong Roti (1991), dan The Raid (2011).
Baca Juga: Deddy Mizwar Melayat Ray Sahetapy, Ungkap Film Ecek-Ecek hingga Kenangan Tak Terlupakan