Lucky Hakim membayangkan bahwa semuanya baik-baik saja.
Sayang sekali, liburan ke Jepang tersebut berujung viral hingga teguran tidak terduga dari atasan.
Lebih lanjut, Lucky Hakim kembali mengaku salah dan mencoba memberikan penjelasan ke kementerian.
Kebingungannya soal keterangan hari kerja yang ada di dalam surat edaran disampaikan kepada publik.
"Saya belum paham bahwa hari kerja yang dimaksudkan itu adalah jumlah hari," jelas Lucky Hakim.
Lucky pun mencoba menggunakan pemahamannya dalam aturan UU untuk menjelaskan posisi terkait libur di hari kerja.
"Jadi tidak boleh pergi ke luar negeri, dan tidak boleh (pergu) 7 hari berturut-turut," sambungnya.
Meski mengaku salah, penjelasan yang disampaikan oleh Lucky Hakim tidak memuaskan publik.
Ada yang menilai bahwa pria yang kini menjabat sebagai Bupati Indramayu ini masih belum paham dengan aturan.
Baca Juga: Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi

"Masih gak ngerti aja aturan," kata salah satu warganet.
"Heran, semakin klarifikasi, semakin kelihatan," sambung warganet.
"Lho sudah jadi kepala daerah lho ingat warga lho banyak yang butuh lah," komentar warganet.
"Hal paling sulit adalah mengakui kesalahan," tambah warganet lainnya.
Sisi lain, ada yang menyinggug soal rival dari Lucky Hakim, tak lain adalah Nina Agustina.
"Kayaknya Bu Nina ketawa melihat dia," komentar warganet.