Infografis
Suara.com - Menteri Kebudyaan RI Fadli Zon turut berdukacita atas meninggalnya penyanyi sekaligus penulis lagu legendaris Titiek Puspa hari ini, Kamis (10/4/2025).
Melalui sebuah cuitan di akun X-nya, @fadlizon, Fadli Zon membagikan foto-foto kenangan dengan almarhumah yang dipotret Januari 2025 lalu.
"Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun. Turut berduka cita atas wafatnya Ibu Titiek Puspa Kamis 10 April 2025 jam 16.25 WIB di RS Medistra dalam usia 88 tahun," tulis Fadli Zon.
Mantan Wakil Ketua DPR RI itupun turut mendoakan almarhumah. Ia berharap Titiek Puspa meninggal dalam keadaan baik.
"Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT dan diberi tempat terbaik di sisi-Nya. Husnul khotimah. al Fatihah. Obrolan terakhir," imbuh Fadli Zon.
Salam terakhir Fadli Zon untuk Titiek Puspa
Dalam cuitan yang lain, Fadli Zon memberikan salam terakhir untuk pelantun lagu populer 'Kupu-Kupu Malam' itu.
Menurut sang menteri, negara telah kehilangan sosok yang berjasa di dunia musik Tanah Air. Terlebih, Titiek Puspa sudah berkarier selama lebih dari 60 tahun.
"Turut berduka cipta atas wafatnya Ibu Titiek Puspa. Indonesia kehilangan sosok yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perkembangan seni musik nasional selama lebih dari enam dekade," tuturnya.
Baca Juga: Titiek Puspa Meninggal, Morgan Oey Kenang Nasihat Rendah Hati dan Jangan Lupa Menabung
Fadli Zon merasa Titiek Puspa adalah tokoh penting yang sangat berpengaruh dalam perjalanan musik Indonesia modern. Terlebih dengan kiprahnya sebagai pencipta lagu, penyanyi dan seorang seniman.
"Kiprahnya sebagai penyanyi, pencipta lagu, dan pelaku seni telah membentuk dasar penting dan memberikan warna, makna, dan kekuatan bagi musik Indonesia," sambungnya.
Politikus Gerindra itu menambahkan, "Beliau tak hanya menulis dan menyanyikan lagu-lagu yang melekat dalam memori kolektif bangsa, tetapi juga menjadi inspirasi dan membuka jalan bagi banyak generasi baru untuk berkiprah di panggung seni Indonesia.
Kontribusi Titiek Puspa sangat besar dalam membentuk selera musik nasional dan memperkuat posisi musik Indonesia di ranah budaya populer.
Fadli Zon pun menceritakan kebersamaannya dengan almarhumah pada Januari 2025 lalu. Mereka sempat berbincang santai di rumah sang penyanyi.
"Pada 28 Januari 2025, saya sempat berbincang langsung dengan Titiek Puspa, menyampaikan kekaguman atas semangat dan kejernihan pemikiran Titiek Puspa, yang saat itu masih aktif berdiskusi dan berbagi pandangan tentang seni dan kebudayaan," kenangnya.
"Dalam usia 87 tahun, beliau masih sehat, semangat, dan penuh inspirasi. Kami berdiskusi panjang tentang sejarah musik Indonesia dan masa depan kebudayaan kita," lanjutnya.
Sayangnya, Indonesia kini telah kehilangan sosok legendaris yang menjadi pelaku sejarah kebudayaan Indonesia.
Meski begitu, warisan Titiek Puspa akan selalu dikenang melalui karya-karyanya yang masih populer hingga kini.
"Kini, Indonesia berduka atas kepergian seorang legenda dan pelaku sejarah kebudayaan nasional," tuturnya.
"Warisan Titiek Puspa akan terus hidup dalam karya-karya abadi, dalam kontribusinya terhadap industri musik, dan dalam semangat perjuangan seniman perempuan Indonesia," imbuhnya lagi.
Fadli Zon pun berterima kasih atas jasa-jasa yang sudah diberikan Titiek Puspa kepada negara.
"Selamat jalan, Mbak Titiek. Seorang komposer, penyanyi, dan seniman besar yang meninggalkan jejak kuat dalam sejarah musik Indonesia. Terima kasih atas pengabdian dan kontribusi beliau untuk bangsa," ucap Fadli Zon.
"Kementerian Kebudayaan menyampaikan penghormatan setinggi-tingginya atas dedikasi Titiek Puspa dan turut mendoakan agar beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," pungkasnya.
