Suara.com - Inul Daratista jadi salah satu pelaku industri hiburan Tanah Air yang sangat terpukul dengan kepergian Titiek Puspa.
Bagi Inul Daratista, Titiek Puspa memang memegang peranan penting dalam perjalanan kariernya sebagai penyanyi dangdut, karena sering membelanya dari label kontroversial.
"Eyang adalah sosok yang ada di hati saya yang paling dalam," ungkap Inul Daratista di Rumah Sakit (RS) Medistra, Jakarta, Kamis (10/4/2025).
Ada sesal yang Inul Daratista sampaikan selepas Titiek Puspa tiada sore tadi. Ia tak sempat menyampaikan salam perpisahan gara-gara pulang ke rumah untuk berganti pakaian.
"Sedihnya itu, tadi pagi saya habis nungguin terus pulang ganti baju. Kan habis masakin mas Adam sebentar, ternyata dapet kabar kalau Eyang udah nggak ada," kisah Inul Daratista menahan tangis.

Untungnya, Inul Daratista masih sempat menyaksikan jasad Titiek Puspa sebelum dipersiapkan untuk pulang ke rumah duka.
"Eyang sangat cantik sekali. Senyum dan badannya nggak ada yang keriput sama sekali," beber Inul Daratista.
Inul Daratista juga lega karena masih sempat menemani Titiek Puspa sejak hari pertama masuk rumah sakit hingga kini berpulang menghadap Sang Pencipta.
"Saya bersyukur, ketika Eyang sedang dalam kondisi sakit, saya bisa nungguin dari hari pertama sampai beliau menghembuskan napas terakhir," aku Inul Daratista.
Baca Juga: Omara Esteghlal Berduka Titiek Puspa Meninggal: Sosok yang Menyatukan Bangsa
Doa terbaik Inul Daratista panjatkan untuk Titiek Puspa, yang kebaikannya semasa hidup dirasa pantas mendapat ganjaran surga.
"Ya mohon doanya ya, mudah-mudahan Eyang husnul khatimah," harap Inul Daratista.
Sebagai informasi, Titiek Puspa sempat pingsan di tengah kegiatan syuting di kantor Trans TV sebelum dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami pendarahan otak pada 26 Maret lalu.
"Lagi jalan aja. Kayaknya capek, terus tiba-tiba pingsan," papar sang manajer, Mia di hari itu.
Tim dokter langsung mengambil tindakan operasi setelah Titiek Puspa dipastikan mengalami pendarahan otak di kepala sebelah kiri.
Sampai tiga hari setelah operasi, tidak ditemukan masalah dari hasil pemeriksaan Titiek Puspa. Bahkan, operasi untuk mengobati pendarahan otaknya terbilang sukses besar.
![Jenazah Penyanyi Titiek Puspa saat disemayamkan di rumah duka di Pancoran, Jakarta, Kamis (10/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/10/67793-titiek-puspa-rumah-duka-titiek-puspa.jpg)
"Hari pertama, kedua, ketiga, masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses," papar putri Titiek Puspa, Petty Tunjungsari.
Namun setelah masuk masa pemulihan, muncul masalah-masalah baru dari kondisi kesehatan Titiek Puspa, yang keluarga pun tidak bisa menjelaskan penyebabnya.
"Ya pada perjalanannya, karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kami tidak mengerti kenapa itu terjadi," jelas Petty Tunjungsari.
Kondisi itu juga, yang menurut pemaparan Petty Tunjungsari, membuat Titiek Puspa masih mendapat perawatan intensif.
"Sampai saat ini, kami masih secara ketat ataupun secara terperinci mendampingi ibu saya, ibu Titiek Puspa," kata Petty Tunjungsari.
Sayang, keluarga enggan memberi penjelasan detail tentang masalah kesehatan apa yang kini Titiek Puspa alami dengan alasan privasi.
"Kami keluarga memang menjaga agar ibu Titiek dalam kondisi yang terjaga privasinya dan juga secara medis pun juga terjaga," terang Petty Tunjungsari.
Yang jelas, situasi itu membuat pihak rumah sakit mengambil tindakan pelarangan terhadap siapa pun yang berencana menjenguk Titiek Puspa.
"Dari pihak rumah sakit tidak boleh ada yang menjenguk. Artinya, itu ada perhitungan-perhitungan medis yang memang membatasi," kata Petty Tunjungsari.
Minimnya informasi tentang perkembangan kondisi Titiek Puspa bahkan sampai memicu timbulnya hoaks tentang sang penyanyi yang sudah meninggal dunia pagi tadi.
Sampai pada pukul 16.25, perwakilan keluarga mengabarkan bahwa Titiek Puspa benar-benar sudah menghembuskan napasnya yang terakhir.
Jenazah Titiek Puspa rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta besok usai ibadah salat Jumat.