Suara.com - Kepergian penyanyi senior Titiek Puspa langsung disambut wacana pengukuhan status warisan budaya bagi karya-karyanya semasa hidup.
Wacana itu disampaikan langsung oleh Giring Ganesha, yang kini menjabat Wakil Menteri Kebudayaan RI dan punya kedekatan personal dengan Titiek Puspa.
Sempat melayat ke rumah duka di kawasan Pancoran, Jakarta, Giring Ganesha menyatakan siap menerima perwakilan keluarga Titiek Puspa untuk membicarakan wacana itu.
"Mungkin nanti kalau ada pembicaraan dengan keluarga besar, dengan agensi kebudayaan dan bertemu, pasti kami akan menerima," ujar Giring Ganesha, Jumat (10/4/2025).
Di luar kedekatan personal, sudah sewajarnya juga menurut Giring Ganesha untuk karya peninggalan Titiek Puspa dijadikan warisan budaya guna menginspirasi generasi muda.
"Saya rasa, eyang Titiek Puspa ini karyanya harus kita lestarikan. Supaya bisa menginspirasi generasi muda," kata Giring Ganesha.
Wacana tersebut coba dimintakan tanggapan dari perwakilan keluarga Titiek Puspa. Dhio sebagai salah satu cucu pun mengapresiasi niat baik Giring Ganesha bersama Kementerian Kebudayaan RI.
"Kalau memang betul, terima kasih," ungkap Dhio di TPU Tanah Kusir, Jakarta usai pemakaman Titiek Puspa siang tadi.
Dhio sadar betul, karya peninggalan Titiek Puspa memang sudah semestinya bukan cuma diwariskan ke anak cucunya saja.
Baca Juga: Pecah Tangis di Pemakaman Titiek Puspa, Keluarga hingga Penggemar Lepas Sang Legenda
"Eyang itu bukan buat cucu-cucunya aja, tapi eyang buat semua. Mungkin karena jiwanya yang begitu besar. Saya pun sangat bersyukur mendapat eyang seperti itu," papar Dhio.
Namun untuk saat ini, Dhio juga belum bisa bicara banyak soal kemungkinan mengajukan penetapan status warisan budaya ke karya-karya mendiang Titiek Puspa.
Belum ada pembicaraan lebih lanjut dari keluarga besar Titiek Puspa mengenai hal itu karena masih berduka.
"Saya belum tahu soal masalah itu," ucap Dhio, sebelum menyudahi sesi tanya jawab dengan awak media.
Sebagai informasi, Titiek Puspa sempat pingsan di tengah kegiatan syuting di kantor Trans TV pada 26 Maret, sebelum dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan mengalami pendarahan otak.
Tim dokter langsung mengambil tindakan operasi di hari yang sama, setelah Titiek Puspa dipastikan mengalami pendarahan otak di kepala sebelah kiri.
![Cucu Titiek Puspa, Dhio usai pemakaman sang nenek di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Jumat (11/4/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/11/23858-cucu-titiek-puspa-dhio.jpg)
Sampai tiga hari setelah operasi, tidak ditemukan masalah dari hasil pemeriksaan Titiek Puspa. Bahkan, operasi untuk mengobati pendarahan otaknya terbilang sukses besar.
"Hari pertama, kedua, ketiga, masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses," papar putri sulung Titiek Puspa, Petty Tunjungsari, beberapa jam sebelum sang ibu berpulang.
Namun setelah masuk masa pemulihan, muncul masalah-masalah baru dari kondisi kesehatan Titiek Puspa, yang keluarga pun tidak bisa menjelaskan penyebabnya.
"Ya pada perjalanannya, karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kami tidak mengerti kenapa itu terjadi," jelas Petty Tunjungsari.
Kondisi itu juga, yang menurut pemaparan Petty Tunjungsari, membuat Titiek Puspa masih mendapat perawatan intensif.
"Kami masih secara ketat ataupun secara terperinci mendampingi ibu saya, ibu Titiek Puspa," kata Petty Tunjungsari.
Keluarga sempat enggan memberi penjelasan detail tentang masalah kesehatan apa yang Titiek Puspa alami, dengan alasan privasi.
"Kami keluarga memang menjaga agar ibu Titiek dalam kondisi yang terjaga privasinya dan juga secara medis pun juga terjaga," terang Petty Tunjungsari.
Yang jelas, situasi itu membuat pihak rumah sakit mengambil tindakan pelarangan terhadap siapa pun yang berencana menjenguk Titiek Puspa.
"Dari pihak rumah sakit tidak boleh ada yang menjenguk. Artinya, itu ada perhitungan-perhitungan medis yang memang membatasi," kata Petty Tunjungsari.
Minimnya informasi tentang perkembangan kondisi Titiek Puspa sempat memicu timbulnya hoaks tentang sang penyanyi yang sudah meninggal dunia pada Kamis pagi.
Informasi sempat dibantah orang-orang terdekat Titiek Puspa, yang menyebutnya masih dalam kondisi stabil namun butuh istirahat penuh.
"Eyang perlu istirahat dan tidak boleh banyak ketemu orang. Kasihan, habis tindakan head surgery," jelas Inul Daratista lewat pesan WhatsApp kemarin.
Sayang pada Kamis sore pukul 16.25, perwakilan keluarga mengabarkan bahwa Titiek Puspa benar-benar sudah menghembuskan napasnya yang terakhir.