Musisi Amerika Azealia Banks Hina Indonesia Tempat Sampah Dunia

Yazir F Suara.Com
Sabtu, 12 April 2025 | 14:41 WIB
Musisi Amerika Azealia Banks Hina Indonesia Tempat Sampah Dunia
Musisi Amerika Azealia Banks Hina Indonesia Tempat Sampah Dunia
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ketika seorang netizen membalas dengan menyebut bahwa Indonesia memiliki potensi dan pengaruh lebih besar daripada Meksiko, Banks langsung membalas dengan rentetan hinaan terhadap Indonesia.

Sontak, pernyataan-pernyataan tersebut menjadi viral dan menuai beragam reaksi dari netizen Indonesia maupun internasional.

Banyak yang menilai bahwa meskipun Banks mengangkat isu serius soal pencemaran lingkungan, cara penyampaiannya sangat ofensif dan merendahkan martabat bangsa.

Siapa Azealia Banks?

Azealia Banks lahir pada 31 Mei 1991 di Harlem, New York. Dia dikenal sebagai penyanyi, rapper, sekaligus penulis lagu.

Dia mulai merilis musik lewat platform Myspace pada 2008 dan sempat menandatangani kontrak dengan beberapa label besar seperti Interscope dan Polydor, sebelum akhirnya menjadi artis independen.

Lagu terkenalnya "212" sempat disebut sebagai salah satu lagu terbaik dekade 2010-an oleh media seperti Rolling Stone dan Billboard.

Namun, karier musiknya sering kali dibayangi oleh berbagai kontroversi yang dia timbulkan sendiri, terutama lewat media sosial.

Sepanjang kariernya, Banks telah terlibat dalam banyak konflik terbuka dengan publik figur dan kerap dituding melakukan ujaran homofobia, transfobia, hingga xenofobia terhadap berbagai kelompok dan negara.

Baca Juga: Lirik "Not Like Us" Kendrick Lamar: Sindiran Pedas dan Kontroversial untuk Drake!

Media Complex bahkan pernah menulis bahwa Banks lebih dikenal karena pertikaiannya daripada musiknya sendiri.

Azealia Banks [Instagram]
Azealia Banks [Instagram]

Cuitan Azealia Banks seolah menegaskan reputasinya sebagai figur kontroversial yang sering kali lebih dikenal karena ucapannya yang tajam daripada karya seninya.

Meski isu pencemaran lingkungan memang penting, caranya menyampaikan dengan bahasa kasar, menghina, dan generalisasi terhadap Indonesia dianggap tidak pantas.

Belum ada tanda-tanda permintaan maaf dari Banks. Dan dengan riwayat media sosialnya, banyak yang tak terlalu berharap akan ada klarifikasi atau penyesalan dari sang musisi.

Kontributor : Chusnul Chotimah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI