Suara.com - Penyanyi dangdut kenamaan Inul Daratista kembali mengenang masa lalu yang penuh makna, khususnya salah satu momen bersama mendiang Titiek Puspa.
bagi Inul Daratista, Titiek Pusapa merupakan seniman legendaris Indonesia yang dikenal tidak hanya karena kiprahnya di dunia hiburan, tetapi juga sebagai sosok penuh kebijaksanaan.
Dalam unggahan terbarunya di media sosial, Inul mengunggah sebuah foto lawas yang memperlihatkan dirinya sedang menyusui buah hatinya dengan botol susu sambil diwawancarai oleh awak media.
Dalam potret tersebut, Inul tampak mengenakan riasan wajah lengkap. Aura kecantikannya memancar meski tengah menjalankan peran sebagai ibu.
Pada keterangan foto itu, Inul menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para awak media yang pernah mewawancarainya sepanjang perjalanan karier.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para fans dan netizen yang telah memberikan dukungan baik dalam suka maupun duka.
“Terima kasih untuk TV, koran di zamannya. Tabloid, sosial media, dan infotainment,” tulis Inul.
“Netizen yang baik, fans aku semuanya yang telah berperan penting dalam kisah perjalanan karier, matur suwon. Sudah mewarnai critone uripku dari yang memberikan catatan merah sampai yang tinta emas atas prestasi,” lanjutnya.
Namun yang paling menarik dari unggahan tersebut adalah kisah tentang nasihat yang pernah ia terima dari Titiek Puspa.
Baca Juga: Pakai Lagu Rhoma Irama di Postingan Terbaru IG, Inul Daratista Diminta Reunian
Inul mengenang bagaimana dirinya pernah dimarahi oleh Eyang Titiek karena tampil di depan publik tanpa riasan wajah.
“Suatu ketika Eyang marah karena seorang Inul sang fenomenal keluar rumah tidak dandan. Muka ndesone nggak bisa dipoles. Katanya, ‘Kalau bisa kamu tidur aja harus cantik! Apalagi keluar rumah, kudu cantik, harus rapi. Jangan kayak mbak-mbak di dapur,’” tulis Inul mengutip perkataan sang legenda.
Meskipun baru saja melahirkan dan wajah masih tampak bengkak, Inul tetap diminta tampil prima.
“Ojo jerawat, flek dipamerin di kamera. Sopo yang mau lihat kamu? Coba kalau kamu selalu cantik dan menarik, bahkan kucing wae mendelik ndelok awakmu. Pokoknya harus bedakan, jangan wajah kayak habis cuci muka sama minyak goreng,” kenang Inul sambil menyisipkan tawa dan haru.
Bagi Inul, nasihat itu terasa berat namun penuh makna. Meski sempat merasa pusing dengan tuntutan tersebut, ia menyadari bahwa wejangan dari Eyang Titiek itulah yang membuatnya terus menjaga penampilan hingga saat ini.

“Eamoh nggak tuh kalau di dawuhi nenek cantik… Al-Fatihah. Hiks… sekarang nggak ada yang telponin aku lagi,” tulisnya dengan nada haru.