Genre tersebut bisa dibilang cukup baru di perfilman Indonesia, lalu dipadukan dengan horor yang masih jadi favorit di masyarakat, sehingga diharapkan akan banyak disukai.
4. Luna Maya dan Maxime Bouttier jadi Produser
![Maxime Bouttier dan Luna Maya dalam konferensi pers film Gundik di Manggarai, Jakarta Selatan pada Kamis (18/7/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/07/19/25288-maxime-bouttier-dan-luna-maya.jpg)
Luna Maya dan Maxime Bouttier bukan hanya menjadi pemeran dalam film Gundik, tetapi juga sebagai produser.
Oleh sebab itu, Luna dan Maxime punya kebebasan untuk melakukan apa pun, termasuk ikut campur dalam skenario.
Apabila Maxime Bouttier baru pertama kali jadi produser, Luna Maya sudah beberapa kali.
Luna merupakan produser untuk film Jakarta Undercover (2007), Pintu Harmonika (2013), My Annoying Brother (2024), dan Santet Segoro Pitu (2024).
5. Film Gundik Diangkat dari Urban Legend
Sebelum memulai proses syuting pada Juli 2024, Anggy Umbara sebagai sutradara mengungkap cerita film Gundik diangkat dari sebuah urband legend.
Film Gundik akan menggambarkan manusia yang bersedia melakukan apa saja meski harus menghilangkan sisi kemanusiaannya demi jabatan, kekuasaan, dan kekayaan.
Gundik sendiri merupakan simbol kesuksesan di masa lampau karena hanya yang punya harta dan kuasa yang bisa memilikinya.

Film Gundik rupanya bergenre horor heist, yaitu perpaduan horor, aksi, dan intrik.
Baca Juga: Jelang Nikah, Ini Komitmen Luna Maya dan Maxime Bouttier soal Adegan Ciuman
Selain Luna Maya dan Maxime Bouttier, film Gundik juga dibintangi Rukman Rosadi, Safira Ratu Sofya, Arief Didu, Dian Sidik, Yatti Surachman, Tio Pakusadewo, Ence Bagus, Vonny Anggraini hingga Cornelio Sunny.
Digarap Umbara Brothers Film, film Gundik akan tayang di bioskop pada 22 Mei 2025. Jangan sampai kelewatan ya!
Kontributor : Neressa Prahastiwi