Suara.com - Satu lagi pelaku dunia hiburan Tanah Air yang dipercaya menduduki jabatan komisaris, ialah Cak Lontong di PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA).
Pada Senin (28/4/2025), Cak Lontong yang bernama asli Lies Hartono bersama eks Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menjadi Komisaris PJJA mendampingi Irfan Setiaputra sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen.
Adapun jajaran Direksi PJAA antara lain Winarto sebagai Direktur Utama, serta Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan, dan Eddy Prastiyo sebagai Direktur.
Pergantian anggota Dewan Komisaris PJAA ini diharapkan akan memperkuat pengawasan dan strategi bisnis ke depan.
Terpilihnya Cak Lontong sebagai Komisaris PJAA membuat latar pendidikannya dicari tahu. Ketahui selengkapnya melalui pendidikan dan karier Cak Lontong berikut ini.

Lies Hartono alias Cak Lontong menyelesaikan pendidikannya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 1995.
Cak Lontong menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Eleketro selama enam tahun dengan gelar Ir. (Insinyur) di depan namanya.
Dalam wawancara tahun 2017, Cak Lontong mengaku sampai mendapat julukan 'alumnus ITS paling sukses di jalan sesat' dari mantan Rektor ITS, Mohammad Nuh.
Baca Juga: Latar Belakang Mengejutkan Cak Lontong, Disebut Jadi Kunci Sukses Kemenangan Rano Karno
Kendati ijazah Sarjananya tidak berguna karena jalan karier yang dipilihnya, Cak Lontong mendapat penghargaan sebagai alumnus yang sukses di bidang seni dan kebudayaan oleh ITS.
Cak Lontong menerima penghargaan dari ITS bersama mantan Ketua KPK Agus Rahardjo sebagai alumnus yang sukses di bidang pemerintahan.
2. Karier Cak Lontong di Dunia Hiburan

Cak Lontong yang saat ini dikenal sebagai komedian, presenter, dan aktor mengawali kariernya di grup lawak Surabaya, Ludruk Cap Toegoe.
Nama Cak Lontong mulai diperhatikan ketika tampil di acara "Republik BBM", "Stand Up Comedy Show", dan "Indonesia Lawak Klub".
Nama panggung Cak Lontong sendiri diambil dari nama panggilannya semasa kecil.
Karena bertubuh tinggi dan ramping seperti lontong, serta ditambahkan 'Cak' sapaan khas Jawa Timur untuk kakak laki-laki, maka terciptalah nama panggung Cak Lontong.
Comic 8 menjadi film debut Cak Lontong sebagai aktor. Dalam film yang tayang pada 2014 tersebut, Cak Lontong memerankan karakter dengan namanya sendiri.
Selanjutnya Cak Lontong bermain di film Comic 8: Casino Kings Part 1 (2015), Talak 3 (2016), Comic 8: Casino Kings Part 2 (2016), Setengah Hati (2024), dan yang belum tayang berjudul Gerbang Setan.
Cak Lontong juga membintangi serial televisi "Mendadak Dangdut the Series" (2010), "Keluar Masuk OK" (2010), "Pesantren & Rock'N Roll" (2011), dan Cinta Salsabilla (2012).
Terbaru Cak Lontong menjadi salah satu cast acara "Waktunya Srimulat Bercyanda" di AllPlay Ent., serta muncul di program digital "LOL Indonesia: Yang Ketawa Kalah" dan video klip "Di Atas Normal" NOAH.
Atas karya-karyanya di dunia hiburan Tanah Air, Cak Lontong dinominasikan sebagai Komedian Terfavorit di Indonesian Comedy Awards 2023 meski belum berhasil jadi pemenang.
3. Karier Cak Lontong di Dunia Politik

Cak Lontong sebenarnya tidak secara langsung terjun ke dunia politik, akan tetapi menjadi tim kampanye.
Seperti pada Pemilihan Presiden 2024, Cak Lontong mendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Namun keputusan Cak Lontong mendukung salah satu paslon membuatnya sempat di-blacklist oleh sejumlah acara.
Meski begitu, Cak Lontong tak kapok. Pada Pemilihan Kepala Daerah 2024, Cak Lontong menjadi Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.
Kali ini paslon yang didukung Cak Lontong itu telah terpilih sebagai Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Oleh sebab itu, muncul selentingan bahwa Cak Lontong diangkat sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) adalah upaya bagi-bagi jabatan. Bagaimana pendapatmu?
Kontributor : Neressa Prahastiwi