Sebagai seorang ibu, Nia mengaku berusaha meluangkan waktu khusus untuk berdua dengan Mikhayla di tengah kesibukannya.
Baginya, momen kebersamaan itu sangat penting untuk mempererat ikatan batin mereka.
"Kalau bisa, seminggu sekali aku pasti cari waktu hanya berdua sama Mikhayla. Entah itu sekadar makan bareng atau jalan-jalan. Yang penting quality time. Aku bersyukur banget punya anak seperti Mikhayla," ujarnya.
Bintang sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu mengatakan bahwa ia dan Mikhayla bisa membicarakan banyak hal, termasuk urusan pribadi.
"Kita bisa ngobrol soal apa saja, mulai dari sekolah, teman, sampai soal kehidupan pribadi. Yang penting, setiap ada waktu buat bareng-bareng, aku usahain fokus sama dia. Jangan sampai sibuk sendiri," lanjut Nia.
Baik Ardi maupun Nia sepakat bahwa membangun komunikasi terbuka dengan anak-anak adalah kunci penting dalam menghadapi masa remaja mereka.
Sebagai orang tua, keduanya ingin memastikan Mikhayla merasa selalu didukung dan dicintai tanpa menghakimi apa pun yang diceritakannya.

Meski Ardi harus menahan rasa cemburunya sebagai ayah terhadap cerita-cerita soal lawan jenis, ia tetap ingin menjadi sosok yang bisa diandalkan putrinya.
Ia memahami bahwa fase remaja adalah bagian alami dari pertumbuhan anak yang harus disikapi dengan bijaksana.
Baca Juga: Tak Ingin Pusing Pikirkan Pelakor, Nia Ramadhani: Kalau Terjadi, Berarti Suaminya Mau
"Namanya juga sudah ABG, ya pasti ada cerita-cerita tentang teman cowok. Yang penting, kami sebagai orang tua harus tetap jadi tempat yang nyaman buat dia," tutup Ardi Bakrie.