Suara.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan respons usai berdialog dengan Aura Cinta baru-baru ini.
Nama Aura Cinta belakangan ini memang sedang hangat dibicarkan usai keberaniannya berdebat dengan gubernur Jawa Barat tersebut.
Dalam sesi dialog yang diunggah di kanal YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Aura Cinta terlihat melontarkan kritik soal perpisahan sekolah yang ingin ditiadakan.
Aura yang merupakan satu korban penggusuran rumah di bantaran Sungai Bekasi itu terlihat ngotot ingin perpisahan sekolah tetap diadakan.
Dedi Mulyadi yang mendengar kritik dari remaja tersebut lalu balik bertanya kepada Aura soal urgensi dari perpisahan.
![Aura Cinta, remaja viral yang berdebat soal larangan wisuda dengan Dedi Mulyadi. [Instagram/@iam_auracinta]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/28/33533-aura-cinta-remaja-viral-yang-berdebat-soal-larangan-wisuda-dengan-dedi-mulyadi-instagram.jpg)
“Kalau tanpa perpisahan emang kehilangan kenangan? kenangan itu bukan pada saat perpisahan, kenangan indah itu saat proses belajar selama tiga tahun,” kata dedi Mulyadi.
Aura berargumen bahwa perpisahan itu bisa menjadi momen kumpul-kumpul bersama sahabat.
“Enggak juga sih pak, saya ngerasa kan udah lulus ya, kalau misalnya gak ada perpisahan kita tuh gak bisa kumpul bareng atau ngerasain gimana kumpulnya interaktif sama teman-teman gitu pak,” kata Aura.
Mendengar jawaban Aura, Dedi Mulyadi memberikan respons menohok.
Baca Juga: Aura Cinta Sekolah di Mana? Viral usai Berani Kritik Dedi Mulyadi soal Larangan Wisuda
“Rumah aja gak punya, bayar perpisahan,” ujar Dedi.
Aksi Aura yang cukup berani mengkritik gubernur Jawa Barat itu langsung menuai atensi.
Namun ternyata beberapa warganet yang jeli membocorkan ke publik bahwa sosok Aura sebenarnya berasal dari dunia entertainment.
Aura ternyata pernah bermain di sinetron hingga mengisi program acara di televisi.
Lantaran hal tersebut, warganet lalu mencurigai bahwa adanya settingan saat Dedi Mulyadi melakukan debat dengan Aura baru-baru ini.
Seolah ingin membantah soal dugaan settingan dalam dialognya bersama Aura, Dedi Mulyadi mengunggah video terbaru di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahannya itu Dedi mengatakan bahwa dialognya bersama Aura mewakilkan tentang gambaran masa depan anak-anak Indonesia.
“Perlu dipahami oleh semua bahwa dialog saya dengan Aura, itu adalah dialog yang ingin menggambarkan tentang masa depan anak-anak kita,” kata Dedi Mulyadi dikutip dari akun Instagram @dedimulyadi71 pada Selasa (29/4/2025).
Gubernur Jawa Barat periode 2025-2030 itu juga menegaskan bahwa Aura bukanlah anak remaja, karena saat ini ia sudah berusia hampir 20 tahun.
“Pertama, Aura bukanlah anak remaja, tapi menurut saya sudah dalam ketegori dewasa, karena usianya sudah hampir 20 tahun,” imbuhnya.
Selanjutnya Dedi Mulyadi juga membahas soal pekerjaan Aura yang selama ini menjadi pembahasan warganet di media sosial.
Mantan Bupati Purwakarta itu juga tak menampik bahwa Aura merupakan sosok yang bekerja di dunia entertainment.
“Dan dia lulus SMA setahun yang lalu, dan dia sudah menjadi bintang iklan, sudah bisa mencari uang oleh dirinya sendiri,” ujarnya.
Meski demikian, Dedi Mulyadi tidak benar-benar menjawab soal tudingan yang mengatakan bahwa konten video debatnya dengan Aura adalah settingan.
Siapa Sosok Aura Cinta?

Usai debatnya dengan Dedi Mulyado viral, sosok Aura Cinta membuat publik penasaran.
Salah satu unggahan yang dibagikan akun X @AdindaZahrany07 mengungkap bahwa Aura merupakan seorang pemain sinetron.
“Remaja yang debat panas dengan KDM ternyata pemain sinetron. Gimana pendapat kalian kawan?” ujar akun tersebut.
Dalam unggahan tersebut, terlihat sosok Aura sedang bermain di sinetron Sayap Cinta Terindah yang ditayangkan di RCTI.
Aura juga pernah muncul di program Akhirnya Datang Juga. Saat itu ia beradu akting dengan presenter Indra Bekti.
Tidak sampai di situ saja, wajah Aura juga diduga muncul sebagai bintang iklan pinjaman online alias pinjol.
Dengan latar belakanganya tersebut, banyak yang meyakini bahwa Aura Cinta menjadi talent dalam video konten YouTube Dedi Mulyadi.
Kontributor : Rizka Utami