Suara.com - Sudah dua bulan lebih Vadel Badjideh mendekam di sel tahanan Mapolres Metro Jakarta Selatan buntut kasus tindak asusila terhadap putri Nikita Mirzani, Laura Meizani.
Namun, Vadel Badjideh belum juga mendapat kejelasan terkait kapan perkaranya mulai disidangkan.
Berkas perkara Vadel Badjideh memang sudah dikirim ke kejaksaan. Hanya saja, belum ada jawaban lebih lanjut apakah perkara sudah siap disidangkan atau belum.
"Sementara ini berkas memang sudah kami kirim ke kejaksaan. Kemudian kami masih menunggu hasil, apakah sudah P21," jelas Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih, Senin (28/4/2025).
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan butuh surat pernyataan dari kejaksaan untuk memastikan berkas perkara Vadel Badjideh lengkap sebelum mengambil langkah berikutnya.
![Vadel Badjideh diperkenalkan sebagai tersangka kasus tindak asusila terhadap Laura Meizani di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jumat (14/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/14/46571-vadel-badjideh.jpg)
"Mungkin kalau untuk dilimpahkan, kami belum bisa melimpahkan karena surat P21-nya belum kami terima," kata Murodih.
Vadel Badjideh masih harus bersabar menunggu kejelasan kapan perkaranya akan disidangkan. Mengingat penyidik juga belum bisa memastikan hal itu, karena wewenang ada di tangan kejaksaan.
"Ya kalau bisa, secepatnya berkas dikirim lagi ke kami untuk hasilnya," tutur Murodih.
Selain berkas perkara yang tak kunjung disidangkan, Vadel Badjideh juga belum mendapat kabar baik dari permohonan restorative justice (RJ) yang diajukan keluarganya ke pihak Nikita Mirzani selaku pelapor.
Baca Juga: Panas! Razman Arif Nasution Desak Polisi Gelar Perkara Kasus Nikita Mirzani, Ada Apa?
"Sementara ini belum kami terima ya. Baik dari Vadel ataupun dari pihak Niki," kata Murodih.
Untungnya, Vadel Badjideh masih berada dalam kondisi sehat setelah dua bulan lebih mendekam di tahanan Mapolres Metro Jakarta Selatan.
"Alhamdulillah, kondisi masih sehat. Kemudian masih rajin ibadah juga," papar Murodih.
Sebagai informasi, Vadel Badjideh mulai ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan setelah jadi tersangka tindak asusila terhadap Laura Meizani pada 13 Februari lalu.
Vadel Badjideh dikenakan Pasal 76 D juncto Pasal 81 ayat (1) UU Perlindungan Anak atas sangkaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur, yang ancaman penjaranya sampai 15 tahun.
Keluarga Vadel Badjideh pun bergerak cepat dengan langsung mengajukan penangguhan penahanan bagi putra bungsu mereka.
![Berkas perkara Vadel Badjideh dalam kasus dugaan penodaan anak di bawah umur, telah dikirim ke kejaksaan. [Tiara Rosana/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/23/93369-vadel-badjideh.jpg)
Sang ayah, Umar Badjideh tidak tega kalau harus melihat Vadel menjalankan ibadah puasa seorang diri di balik jeruji besi.
Sayang, permohonan penangguhan penahanan Vadel Badjideh ditolak penyidik. Tersangka kasus asusila terhadap anak di bawah umur tidak bisa ditangguhkan penahanannya karena punya ancaman pidana tinggi.
Namun, keluarga Badjideh pantang menyerah dalam memperjuangkan kebebasan Vadel.
Gagal dengan penangguhan penahanan, keluarga Badjideh mengajukan restorative justice agar Nikita Mirzani mau menyelesaikan masalah dengan Vadel secara kekeluargaan.
Keputusan keluarga Badjideh menyelesaikan konflik dengan Nikita Mirzani diambil setelah mempertimbangkan wejangan Titin Badjideh.
Menurut Titin Badjideh, tidak ada manfaatnya untuk keluarga mereka memperpanjang masalah dengan Nikita Mirzani, yang saat ini juga sedang berurusan dengan pelanggaran hukum.
Nikita Mirzani jadi tersangka pemerasan bersama asistennya Mail Syahputra sejak pertengahan Februari 2025.
Keduanya dilaporkan Dokter Reza Gladys pada 3 Desember 2024 atas dugaan pemerasan Rp4 miliar sebagai syarat menghapus ulasan negatif produk kecantikan Glafidsya.
Sama seperti Vadel Badjideh, Nikita Mirzani juga ditahan bersama Mail Syahputra di Mapolda Metro Jaya sejak 4 Maret.
Kasus tindak asusila terhadap Laura Meizani sendiri dilaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan pada September 2024.
Selain persetubuhan, Laura Meizani juga disebut Nikita Mirzani pernah diminta Vadel Badjideh untuk menggugurkan kandungan lewat praktek aborsi.
Vadel Badjideh pribadi bersikeras membantah tudingan Nikita Mirzani, bahkan sampai setelah dirinya dipertontonkan di hadapan awak media sebagai tersangka.