Menurut gitaris tersebut, ia yang mengaku berasal dari daerah begitu takjub dengan penampilan Dian Sastro kala itu.
“Tapi itu pengalaman yang luar biasa. Waktu itu kan kita anak daerah nih, melihat seorang Dian Sastro datang wah istimewa banget nih, melongo kita,” ujar Ari.
“Cantiknya luar biasa,” lanjutnya.
Personel Padi kenang kebaikan hati Dian Sastro
Menurut para personel Padi, Dian Sastro kala itu masih sangat muda, kemungkinan masih duduk di bangku SMA.
“Kayaknya masih SMA,” kata Yoyo.
Ari bahkan masih mengingat mobil yang dibawa Dian Sastro kala itu, sebuah Lancer Evo berwarna merah.
“Datang sendirian bawa mobil Lancer Evo merah kalau gak salah. Gue inget pada melongo semua, wih kayak gini ya,” kata Ari.
Karena kecantikan dan kebaikan Dian Satro itu, Ari sulit melupakan kesan pertamanya saat berjumpa dengan lawan main Nicholas Saputra di film AADC itu.
“Kita anak daerah kedatangan seperti itu wah luar biasa,” pungkasnya.
Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Semringah Sambut Ramadan, Publik Puji Kecantikannya yang Awet Muda

Saat itu Dian Sastro masih belum menjadi artis terkenal seperti sekarang, namun kebaikan hati artis cantik tersebut membuat para personel Padi terkejut.
“Dia mau nawarin kita ke basecamp itu, ya kaget juga. Baik hati,” kata Fadly.
Rindra berseloroh jika saat itu Dian Sastro pasti prihatin saat mengetahui kondisi basecamp band-nya.
“Dia gak akan minta duit bensin lihat kontrakan kita kayak gitu,” ujar Rindra.
”Yang ada anak-anak dikasih uang ‘buat makan nih mas’,” timpal Yoyo sambil tertawa.
Saat berada di dalam mobil bersama Dian Sastro, Piyu mengatakan bahwa mereka hanya mengobrol hal-hal receh tentang keseharian.