Tutur Bahasa Luna Maya Demi Merayu Ibu Agar Tak Pakai Sandal Jepit saat Siraman Dipuji

Suara.com - Apa yang dibayangkan publik tentang menjadi ibu dari seorang Luna Maya mungkin berbeda dari fakta yang ada,

Memiliki putri seperti Luna Maya tidak membuat Desa Maya Waltaurd Maiyer hidup dalam kemewahan apalagi menghambur-hamburkan uang.

Ibu dari Luna Maya ini dikenal dengan kesederhaan di samping tetap bekerja di usia mencapai 80-an.

Kesederhanaannya tidak hanya sebatas apa kata orang, namun dibuktikan melalui interaksinya dengan Luna baru-baru ini.

Interaksi tersebut terjadi ketika Desa Maya menemani Luna Maya dalam prosesi siraman.

Dibagikan ulang di TikTok dari kanal YouTube Luna Maya, Desa Maya terdengar berbeda pandangan dengan putrinya soal alas kaki.

Saat itu, ibu mertua dari Maxime Bouttier ini hanya mengenakan sepasang sandal jepit berwarna hitam di acara spesial Luna Maya.

Tentu saja, Luna tidak menghendaki hal tersebut dan mencoba merayu ibu tercinta.

Meski rayun dari Luna Maya berjalan dengan cukup panjang, disertai dengan dugaan bila sandal yang disediakan tidak sesuai ukuran.

Baca Juga: Bukan Luna Maya, Penampilan Olla Ramlan Disorot Tajam, Dituding Nyicil Lepas Hijab

"Coba dulu. Coba, Ibu," kata Luna Maya dengan suara yang lembut, dilansir Suara.com pada Kamis, 8 Mei 2025.

Bukan Luna Maya yang mencoba memasangkan sandal khusus acara siraman ke kaki Desa Maya, melainkan seorang pria yang diduga bertugas di sana.

Sandal khusus yang disediakan memang cantik dengan desain dan warna yang sederhana.

Ketika menyaksikan secara langsung, Luna mengerti bila permasalahan yang ada bukan soal ukuran dari sandal yang disediakan untuk ibunya.

Pasalnya, sandal yang bernuansa nude tersebut terpasang dengan indah di kedua kaki sang Ibunda.

"Ya itu bisa (dipakai)," kata Luna yang merasa puas sekaligus senang.

Namun sang Ibunda tampak enggan mengenakan sepasang sandal khusus yang disediakan untuknya dalam acara siraman Luna Maya.

Hingga perempuan yang kemudian menjadi istri Maxime Bouttier ini merayu sang Ibunda dengan rayuan yang lebih halus.

Luna memohon kepada Desa Maya untuk bersedia mengenakan sepasang sandal tersebut kurang lebih selama satu jam.

"Ini cuma untuk satu jam. Satu jam," ujar Luna masih dengan nada dan halus saat merayu Desa Maya.

Akhirnya, Desa Maya pun luluh dan bersedia mengenakan sepasang sandal tersebut alih-alih sandal jepitnya yang berwarna hitam.

Cara Luna Maya merayu ibunya tanpa memaksakan kehendak dengan nada yang tinggi ini langsung mencuri perhatian.

Jarang disorot, banyak yang tidak tahu bagaimana cara Luna berbicara dengan orang tuanya dan ternyata, apa yang direkam oleh kamera menuai sanjungan.

"Begitu lah cara anak merayu ibunya supaya mau, dengan lembut," ujar salah satu warganet.

"Luna soft spoken banget sama Ibu," sambung yang lain.

"Luna cara bicaranya kaya orang desa, biasa kalem, dan salut sama keluarganya gaj numpang tenar sama Luna," ujar warganet lainnya.

Ada pula yang justru dibuat salah fokus dengan nama panggilan Luna untuk Desa Maya.

Alih-alih nama panggilan yang dianggap trendy, Luna memanggil Desa Maya dengan sebutan Ibu.

"Luna Maya keturunan bule aja manggilnya Ibu," kata warganet.

Namun bagian yang lebih disorot ada pada keputusan Desa untuk mengenakan sandal jepit.

Sekali lagi, kesederhanaan yang dimiliki oleh ibunda Luna Maya ini disanjung.

"Ibunya memang sesederhana itu," komentar warganet.

"Orang kaya tapi sederhana. Yang pura-pura kaya malah lebay," warganet membandingkan.