Suara.com - Setelah empat belas tahun vakum, waralaba horor legendaris Final Destination akhirnya kembali menghantui layar lebar lewat Final Destination: Bloodlines.
Final Destination bukan sekadar soal kematian, tetapi soal bagaimana kematian bisa hadir dengan cara yang paling aneh, tak terduga, sekaligus menghibur secara sadis.
Sejak film pertamanya rilis pada 2000, Final Destination memperkenalkan konsep yang unik: tak ada pembunuh, tak ada sosok bertopeng yang mengejar korban.
Musuh utama dalam film ini adalah takdir itu sendiri, atau lebih tepatnya, kematian yang datang menagih "utang" dari mereka yang seharusnya sudah mati.
Dengan gaya khas penuh kejutan dan efek domino, setiap adegan kematian terasa seperti pertunjukan seni sadis yang menghantui penonton lama setelah film usai.
Untuk merayakan kembalinya waralaba ini, berikut adalah sembilan adegan kematian paling ikonik dari seluruh film Final Destination.
1. Kecelakaan Pesawat – Final Destination (2000)
Ini adalah titik awal dari seluruh franchise. Alex Browning mendapat firasat akan terjadinya kecelakaan pesawat sesaat sebelum lepas landas.
Baca Juga: Ulasan Film Pembantaian Dukun Santet: Bikin Takut, tapi Endingnya Hambar
Dalam visinya, pesawat meledak di udara, tubuh-tubuh terseret keluar dari badan pesawat yang koyak, dan kobaran api melumat semuanya.