“Being gay it’s not a carrier, it’s not a job. Lo kira ini sebuah pekerjaan yang ‘oke hari ini jobdesk lo jadi gay, bulan depan jadi straight, enggak mungkin," ujarnya.
Namun Bima bisa memaklumi reaksi negatif yang muncul dari sebagian masyarakat Indonesia yang masih menjunjung tinggi norma dan agama.
"And I think it's pretty natural, karena di Indonesia kayak ini tuh sebuah penyakit dibilangnya," ucap Bima.
Dalam momen tersebut Bima juga menjelaskan bagaimana tanggapan orangtuanya saat mengetahui fakta bahwa dirinya merupakan seorang penyuka sesama jenis.
Dia mengaku bahwa orangtuanya tidak mendukung, tapi juga tidak membencinya. Mereka hanya meminta Bima untuk menyelesaikan kuliahnya di Australia dan segera mendapatkan pekerjaan.
![TikToker Awbimax atau Bima Yudho Saputro. [Instagram/awbimax]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/19/47612-tiktoker-awbimax-atau-bima-yudho-saputro.jpg)
"Mereka tidak mendukung saya, tapi mereka juga tidak membenci saya, mereka cuma berkata, 'ok, kamu hanya perlu belajar dan menyelesaikan gelarmu di Australia, lalu cari pekerjaan'," tutur Bima menjelaskan.
Hingga saat ini, hubungan Bima dan orangtuanya baik-baik saja dan mereka masih intens berkomunikasi.
"Kami masih berhubungan, masih berkomunikasi," ujarnya.
TikToker Bima Yudho
Keluarga besar Bima juga telah mengetahui keputusan yang diambilnya. Meski tidak mendukung, keluarga besarnya menerima hal itu sebagai bagian dari perjalanan hidup Bima.
Baca Juga: CEK FAKTA: TikToker Bima Lampung Ditangkap, Megawati Ikut Tertawa
Namun, mereka tetap tidak membenarkan keputusan Bima tersebut karena keluarga besarnya adalah muslim.