Suara.com - Joko Anwar kembali memproduseri film. Setelah sukses di Pengepungan Bukit Berduri, kini hadir film Legenda Kelam Malin Kundang.
Legenda Kelam Malin Kundang merupakan film yang terinspirasi dari legenda masyarakat Minangkabau, namun dengan settingan cerita masa kini.
"Kembali dengan setting modern, masa kini. Dikemas dengan genre drama, misteri, thriller," kata Joko Anwar dalam konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin (19/5/2025).
Joko Anwar menerangkan, film Legenda Kelam Malin Kundang mengisahkan lelaki bernama Alif yang diperankan oleh Rio Dewanto.
Alif, merupakan seorang pelukis yang mengalami kecelakaan. Ini menyebabkan Alif yang sudah menikah dengan Nadine (Faradina Mufti) lupa ingatan.
![Joko Anwar (produser) serta jajaran pemain film Legenda Kelam Malin Kundang: Rio Dewanto, Faradina Mufti hingga Nova Eliza saat konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin, 19 Mei 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/19/13713-joko-anwar-rio-dewanto-faradina-mufti-hingga-nova-eliza-pemain-legenda-kelam-malin-kundang.jpg)
"Nah, pelukis bernama Alif ini mengalami sebuah kecelakaan," terang Joko Anwar.
Dalam situasi ini, ada kabar bahwa ibu Alif akan datang berkunjung. Namun karena Alif amnesia, ia tidak mendapatkan bayangan tentang sosok ibunya.
Hanya saja belum diketahui siapa aktris yang akan menjadi ibu Alif.
Joko Anwar tidak memberikan spoiler lebih jauh. Sebab katanya, film yang disutradarai Kevin Rahardjo dan Rafki Hidayat ini tayang akhir tahun.
Baca Juga: Sosok Profesional di Balik Penampilan Cetar Syahrini di Cannes 2025
Tapi yang bisa Joko Anwar janjikan bahwa, penonton akan merasa tegang saat menyaksikan film tersebut.
"Hampir sama seperti cerita Malin Kundang yang kita ketahui sebagai legenda rakyat," kata Joko Anwar.
"Tapi kami ceritakan dalam bentuk misteri drama thriller yang sangat akan membuat Anda berpegangan di kursi sepanjang film," imbuh sineas peraih Piala Citra.
Selain Joko Anwar, ada Rio Dewanto yang ikut bicara soal proyek terbarunya.
Suami Atiqah Hasiholan tersebut mengatakan, bagian tersulit film ini adalah mengelola emosi.
"Dia kehilangan pondasi emosionalnya serta untuk menghadirkan perasaan kebingungan tanpa harus dari segi verbal," kata Rio Dewanto.
![Rio Dewanto pemain Legenda Kelam Malin Kundang saat konferensi pers di Epicentrum, Jakarta Selatan pada Senin, 19 Mei 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/19/51122-rio-dewanto-pemain-legenda-kelam-malin-kundang.jpg)
Bukan dari ucapan tapi dari tatapan, gerak tubuh, napas. "Nah itu yang menjadi tantangan seru juga dan tantangan yang cukup berat dari projek ini," terang Rio Dewanto.
Tak jauh berbeda dari Rio Dewanto, Faradina Mufti juga merasakan kesulitan emosional.
Terutama dalam menghadirkan mimik wajah secara detail saat meluapkan emosinya.
"Saya pun juga sangat belajar banget untuk mengeluarkan seperti micro gesture atau micro expression di dalam film ini," kata Faradina Mufti.
Faradina Mufti juga banyak berkomunikasi dengan Rio Dewanto, lawan main dalam film tersebut. Sebab sebagai suami istri, keduanya harus membangun chemistry bak pasangan harmonis.
"Aku juga ngobrol banyak sama Rio, kita tukar pikiran jadi gimana nih, maksudnya hubungan mereka berdua untuk mengembangkan chemistry antar suami dan istri," kata Faradina Mufti.
Selain dari pasangan ini, artis kawakan Nova Eliza juga ikut andil. Sayang, belum diketahui secara pasti akan berperan sebagai apa artis asal Aceh ini.
Tanpa memberikan spoiler, Nova Eliza mengatakan, film ini menguras emosi sehingga ia harus mengulik luka lama.
"Karakter ini bukan hanya soal mengeluarkan air mata atau memberikan ekspresi sedih. Tapi juga bagaimana menunjukkan suatu luka yang dalam tanpa harus terlihat," kata Nova Eliza.
"Jadi memang range emosinya itu sangat luas sekali tapi yakin banget bahwa cerita ini cerita yang kelam, dalam, bikin debar pastinya," imbuh sang aktris.
Nova Eliza menambahkan, dirinya makna merasa kesulitan bernapas saat syuting film yang mengangkat legenda Malin Kundang.
"Ketika syuting pun itu kayak sulit nafas ya tapi sangat menyenangkan," ujar Nova Eliza.