Berawal Kepergian Sang Ayah, Tissa Biani Ungkap Trauma Mendalam dengan Kerokan

Selasa, 20 Mei 2025 | 15:39 WIB
Berawal Kepergian Sang Ayah, Tissa Biani Ungkap Trauma Mendalam dengan Kerokan
Tissa Biani ungkap trauma mendalam karena kerokanĀ (Instagram/@tissabiani)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berkat keberaniannya menghadapi rasa takut, Tissa perlahan mulai pulih. Trauma yang semula begitu menghantuinya mulai berkurang, dan kini ia bisa berbicara tentangnya dengan lebih tenang.

"Jadi aku melawan semua trauma itu dengan keberanian aku untuk mencoba hal itu," tutur Tissa.

Ia meyakini bahwa jika rasa takut terus dihindari, kenangan menyakitkan akan terus menghantui. Oleh karena itu, menurutnya, cara terbaik adalah dengan berani menghadapinya secara langsung.

"Jadi ketika semakin kita menolak, semakin menjauh, malah semakin ingat kenangannya. Makanya harus dilawan dengan mencoba hal itu juga," tambahnya.

Ungkapan jujur dan menyentuh dari Tissa ini sontak mencuri perhatian publik. Setelah cuplikan obrolan itu diunggah di salah satu akun gosip.

warganet ramai-ramai memberikan respons, bahkan membagikan pengalaman serupa di kolom komentar.

"Dan ini baru kejadian. Abang aku nggak enak badan terus minta dikerokin. Satu jam setelah kerokan abang aku meninggal dunia dan kata dokter kena serangan jantung," komentar salah satu warganet.

Dul Jaelani dan Tissa Biani. [Instagram]
Tissa Biani ungkap trauma mendalam karena kerokan [Instagram].

"Papa temenku juga gitu. Katanya masuk angin, kerokan, abis itu katanya enakan badannya dan dibawa tidur malah blabas," tulis netizen lain.

Namun tidak sedikit juga yang memberikan perspektif medis. Mereka menyebut bahwa kejadian seperti itu lebih disebabkan oleh kondisi kesehatan yang memang sudah kritis, bukan karena kerokan itu sendiri.

Baca Juga: Kalahkan Fajar, Shabrina Leanor Berhasil Raih Juara Indonesian Idol Season 13

"Bukan karena kerokan, tapi memang ciri dari mau meninggal itu badannya nggak enak, sakit semua. Memang enak minta dipijati, dikerokin, tapi katanya memang dikerokin nggak boleh sih," tulis seorang warganet.

Cerita Tissa Biani ini menjadi pengingat bahwa metode penyembuhan tradisional pun bisa menyimpan trauma emosional, terutama jika berkaitan dengan pengalaman kehilangan orang tersayang.

Namun yang terpenting adalah keberanian seseorang untuk bangkit dan berdamai dengan rasa takut demi kesehatan mentalnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI