Ketika dikonfirmasi mengenai tanggapan negatif sejumlah warganet terkait bantuan ke Palestina, Lucky Hakim menjawabnya dengan santai.
"Dijogedin aja," kata Lucky Hakim singkat.
Lucky Hakim sepertinya tak mau dibuat pusing dengan segala komentar buruk dari warganet.
Bagi Lucky, penderitaan warga Palestina akibat serangan Israel menjadi isu kemanusiaan yang seharusnya disikapi serius oleh seluruh kalangan.
"Serangan Israel ke Jalur Gaza dimulai di Oktober 2023, situasi kemanusiaan hancur di wilayah itu. Sampai bulan ini aja (Mei 2025) lebih dari 53.000 warga Palestina tewas, mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak," ujar Lucky Hakim.

"Lebih dari 1,9 juta penduduk Gaza terpaksa mengungsi karena serangan Israel. sekitar 80 persen rumah dan fasilitas umum, termasuk rumah sakit dan sekolah hancur lebur. Ditambah blokade bantuan kemanusiaan menyebabkan krisis kelaparan yang parah, dengan sebagian besar warganya (Gaza) mengalami kekurangan pangan akut," kata Lucky menyambung.
Bagi Lucky Hakim, bantuan ke Gaza sangat dibutuhkan karena warga palestina mengalami krisis pangan yang cukup parah
"Sampai saat ini pun masih sedang terjadi pembantaian masyarakat sipil Gaza dan belum ada langkah konkret yang berhasil menghentikan kekerasan dan meringankan penderitaan rakyat Gaza," ucap Lucky.
"Kita Wong Indramayu hanya bisa membantu sedikit dana bantuan dan tentu tidak berhenti berdoa semoga pembantain ini segera berakhir," tuturnya.
Baca Juga: Lucky Hakim Geram 196 Mobil Dinas Indramayu Hilang: Ini Ujian Serius Bagi Saya
Sebagai Bupati Indramyu, Lucky Hakim baru-baru ini juga menuai kontroversi. Gara-garanya, mantan suami Tiara Dewi itu plesir ke luar negeri tanpa meminta izin Kemendagri.
Lucky pun sampai disentil Gubernur Jawa Barat Deddy Mulyadi.
Dalam konfirmasinya, Lucky Hakim mengaku tak mengetahui kalau ada surat edaran dari Kemendagri kalau pejabat tidak boleh liburan ke luar negeri pada saat perayaan Idulfitri 2025 lalu.