Dari Film, Jourdy Pranata Jadi Tahu Sakitnya Didesak Nikah

Selasa, 27 Mei 2025 | 08:07 WIB
Dari Film, Jourdy Pranata Jadi Tahu Sakitnya Didesak Nikah
Suasana jumpa pers perilisan trailer film Jodoh 3 Bujang di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jourdy Pranata dipercaya memerankan tokoh sentral di film baru Starvision, Jodoh 3 Bujang.

Berperan sebagai Fadly, Jourdy Pranata dituntut menjadi musisi lokal Makassar yang cerita cintanya dihadapkan pada situasi yang rumit.

Untuk mendalami karakter Fadly sebagai orang berlogat Makassar, Jourdy Pranata tidak terlalu kesulitan karena bisa belajar dari keluarganya di sana.

"Tinggal mengingat lagi, orang yang berbahasa Makassar tuh kayak apa sih?," kata Jourdy Pranata dalam sesi jumpa pers di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025.

Jourdy Pranata cuma sempat menghadapi masalah ketika diminta menghafal dialek Makassar zaman dulu dalam salah satu adegan.

Suasana jumpa pers perilisan trailer film Jodoh 3 Bujang di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Suasana jumpa pers perilisan trailer film Jodoh 3 Bujang di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Ada di film, dialek Makassar tapi zaman dulu, yang kayak mantra. Jargon klasik Makassar yang saya menghafalnya lumayan, 'Gimana nih?'," beber Jourdy Pranata.

Kendala berat justru datang dari tuntutan untuk mendalami cerita cinta Fadly yang rumit.

Jodoh 3 Bujang berkisah tentang tiga bujang bersaudara, Fadly (Jourdy Pranata), Kifly (Christoffer Nelwan), dan Ahmad (Rey Bong) yang diminta orang tuanya untuk menikah kembar, karena keterbatasan biaya dalam memenuhi tradisi.

Namun, calon Fadly tiba-tiba dijodohkan orang tuanya dengan pria yang lebih mapan, sehingga harus menemukan jodoh penggantinya dalam waktu singkat agar pernikahan kembar mereka tetap bisa diselenggarakan.

Baca Juga: Kemenangan Look Back Jadi Film Terbaik di Crunchyroll Anime Awards 2025

Situasi itu lah yang kemudian memberikan tantangan bagi Jourdy Pranata dalam memainkan emosi.

Di satu sisi, Jourdy Pranata sebagai Fadly dibebani tanggung jawab seorang kakak tertua yang bisa berpengaruh besar bagi kehidupan adik-adiknya.

"Jadi tantangannya, lebih ke bagaimana menjadi sosok kakak dengan semua bebannya," papar Jourdy Pranata.

Di sisi lain, Jourdy Pranata sebagai Fadly juga masih bergulat dengan ego karena luka batin sepeninggal kekasihnya yang dipinang lelaki lain.

"Ini berhubungan dengan budaya kan, jadi benar-benar mendalami keresahannya, paniknya, rasa sakitnya menjadi Fadly itu sendiri,” papar Jourdy Pranata.

Ide penggarapan film Jodoh 3 Bujang sendiri bermuara dari keresahan sang sutradara sekaligus penulis skenario, Arfan Sabran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI