Arfan Sabran, yang orang asli Makassar, tahu betul bagaimana tradisi uang panai dari calon mempelai laki-laki untuk calon mempelai perempuan mulai mengalami pergeseran makna di era modern ini.
Dalam tayangan trailer pun, tergambar jelas bagaimana Fadly terpaksa merelakan kekasihnya dipinang lelaki lain karena sanggup memberikan uang panai lebih tinggi dari keluarganya.
“Uang panai ini sudah bergeser maknanya di era flexing zaman ini,” kata Arfan Sabran.
Pergeseran makna uang panai itu juga, yang kemudian disebut Arfan Sabran memicu lagi maraknya tradisi nikah kembar di Makassar.
Oleh mereka yang menjalankan, nikah kembar dianggap sebagai salah satu solusi untuk tetap bisa menggelar pernikahan di tengah buruknya situasi ekonomi.
Mengingat nikah kembar biasanya diikuti dua atau lebih pasangan yang memiliki hubungan kekerabatan dan dinikahkan secara bersamaan dalam satu upacara adat.
“Nikah kembar itu kemudian jadi solusi untuk sebuah tekanan ekonomi yang ada di Makassar,” terang Arfan Sabran.
Sudah sejak tahun 2019, batin Arfan Sabran terusik dengan isu sosial yang terjadi di Makassar buntut pergeseran makna tradisi sebelum menggelar pernikahan.
![Suasana jumpa pers perilisan trailer film Jodoh 3 Bujang di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta, Senin, 26 Mei 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/27/57974-film-jodoh-3-bujang.jpg)
“Mas Arfan bilang, ‘Pak, kalau film ini dibuat oleh bapak, saya sudah senang karena kearifan lokal Makassar bisa diangkat menjadi sebuah film’,” kenang Chand Parwez selaku produser Jodoh 3 Bujang.
Baca Juga: Kemenangan Look Back Jadi Film Terbaik di Crunchyroll Anime Awards 2025
Namun, proses penggarapan film baru terealisasi beberapa tahun setelahnya karena sempat terhalang pandemi Covid-19.
“Akhirnya baru sekarang, hadir film ini,” tutur Chand Parwez.
Dikemas dengan warna drama komedi keluarga, Jodoh 3 Bujang akan mulai tayang di bioskop pada 26 Juni 2025.
Turut tampil dalam film Jodoh 3 Bujang, bintang-bintang yang biasa menghiasi layar lebar Tanah Air seperti Aisha Nurra Datau, Maizura, Barbie Arzetta, Elsa Japasal, Arswendy Bening Swara, Cut Mini, Nugie, Iwan Coy, Zakaribo, Le Roy Osmany, Nunu Datau, Musdalifah Basri hingga Arla Ailani.