Suara.com - Foo Fighters siap menggelar konser di Jakarta. Acara tersebut diadakan di Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Konser Foo Fighters memang masih beberapa bulan lagi. Namun antusias menyambut Dave Grohl cs sudah hadir beberapa waktu lalu di mana Ravel Entertainment, memberikan kisi-kisi soal kehadiran mereka di Indonesia.
Sambil menunggu konser Foo Fighters, mari simak sejarah soal uniknya nama band yang dibuat pentolannya, Dave Grohl.
Dave Grohl awalnya adalah drummer dari band Nirvana. Namun band tersebut bubar di 1994 setelah kematian sang vokalis, Kurt Cobain.
Semula, Dave Grohl diprediksi bergabung menjadi drummer band Pearl Jam, membuat keputusan lain.
"Saya seharusnya bergabung dengan band lain dan menjadi drummer seumur hidup. (Tapi) Saya pikir, saya lebih suka melakukan apa yang tidak diharapkan siapa pun dari saya," kata Dave Grohl seperti dilansir dari Mirror UK.
Maka kemudian, Dave Grohl masuk dapur rekaman Robert Lang Studios di Oktober 1994. Ia merekam 15 lagu secara solo, kecuali bagian gitar pada "X-Static", dimainkan oleh Greg Dulli dari Afghan Whigs.
![Dave Grohl Bicara Asal Usul Nama Band Foo Fighters. [Instagram/foofighters]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/27/93688-foo-fighters.jpg)
Dave Grohl memainkan setiap instrumen dan menjadi vokalis. Setelah lima lagu rampung, ia membagikan ke teman-teman untuk mendapatkan respons.
Dave Grohl berharap ia akan menjadi sosok anonim dalam sejumlah karya tersebut. Maka, ia pun mengambil nama Foo Fighters, istilah yang digunakan saat Perang Dunia II.
Baca Juga: Lirik Lagu Ini Cinta, Single Band Noah yang yang Ternyata Model Video Klipnya Maxime Bouttier
Sebagai informasi, Istilah foo fighter digunakan pada masa Perang Dunia II. Nama ini dianggap sebagai julukan terhadap objek-objek terbang misterius yang sering terlihat oleh para pilot pesawat tempur.
Foo merupakan plesetan dari kata 'fog' yang berarti kabut. Sementara fighter berati penyerang.
Jika digabungkan, Foo Fighters memiliki arti penyerang yang misterius. Mereka yang sering muncul diantara kabut, itulah yang disebut foo fighter.
Dalam sebuah wawancara bersama Clash Music, sebuah pemberitaan di Inggris, Dave Grohl berbincang soal asal usul nama Foo Fighters yang diambil dari bagian peristiwa Perang Dunia II.
"Jadi, karena saya merekam album pertama sendirian, memainkan semua instrumen, tetapi saya ingin orang-orang berpikir bahwa itu adalah sebuah grup,"bkata Dave Grohl dalam laporan wawancara pada November 2011.
"Saya pikir FOO FIGHTERS mungkin akan membuat orang-orang percaya bahwa itu bukan hanya satu orang. Konyol, ya?" imbuhnya.
Dave Grohl yang awalnya member tunggal di Foo Fighters, merekrut sejumlah orang masuk ke band tersebut.
Seakan sesuai seperti ide nama, penyerang misterius di tengah kabut, Dave Grohl bersama Foo Fighters, benar-benar membuat serangan di dunia musik.
Foo Fighters membawa pulang piala Grammy pertama di tahun 2000 untuk video klip Learn to Fly.
Selanjutnya, ada 10 penghargaan lain termasuk empat Piala Grammy untuk Album Terbaik. Di antaranya There Is Nothing Left to Lose ; One by One ; Echoes, Silence, Patience & Grace ; dan Wasting Light ;.
Bahkan, salah satu lagu di album One by One, All My Life berhasil menduduki posisi teratas di Billboard Alternative Songs chart. Keberhasilan ini menggantikan lagu Nirvana yang sebelumnya berada di puncak.
Dave Grohl tidak menyangka bahwa Foo Fighters akan mendunia seperti band terdahulunya, Nirvana.
Ia pun melempar kalimat candaan, "Jika saya benar-benar menganggap ini sebagai karier, saya mungkin akan menyebutnya dengan nama lain. Karena ini adalah nama band paling bodoh di dunia."