Netflix Rilis Trailer Squid Game 3, Gi-hun Dihadapkan Permainan Baru Mematikan

Yohanes Endra Suara.Com
Senin, 02 Juni 2025 | 20:08 WIB
Netflix Rilis Trailer Squid Game 3, Gi-hun Dihadapkan Permainan Baru Mematikan
Netflix rilis trailer Squid Game 3 (YouTube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Netflix telah merilis trailer resmi untuk musim ketiga dan bagian terakhir serial thriller Korea populer Squid Game 3 pada Sabtu, 31 Mei 2025.

Melansir Netflix, trailer terbaru memberkan cuplikan pertempuran berdarah yang akan dihadapi Gi-hun (diperankan Lee Jung-jae), teman-temannya, dan musuh-musuhnya (termasuk Front Man), saat mereka berlomba menuju babak terakhir Squid Game.

Nantinya akan banyak sekali rintangan yang mengancam akan dihadapi Gi-hun dalam perjalanannya.

Di antaranya ada penjaga dengan kostum merah muda yang bersenjata lengkap, dan juga ada sesama pemain yang harus ia lawan.

Namun, kontes tersebut juga akan menghadirkan permainan lompat tali menantang maut bagi Gi-hun dan pesaingnya lainnya.

Trailer Squid Game 3

Netflix rilis trailer Squid Game 3 (YouTube)
Netflix rilis trailer Squid Game 3 (YouTube)

Sosok Young-hee, boneka raksasa dengan gaun oranye dan rambut yang dikuncir dua dipastikan akan kembali untuk babak permainan yang sangat berbeda dari sebelumnya.

Dalam trailer, penggemar juga sekilas diperlihatkan dengan permainan baru yang menegangkan di mana bahaya mengintai di setiap sudut.

Di akhir trailer tersebut, terlihat pemain 456, Gi-hun yang mengenakan setelan jas berjalan melalui kamar Front Man.

Sementara itu, penggemar juga diperlihatkan dengan Front Man yang melepas topengnya.

Baca Juga: Penggemar Antusias, Game Clash of Clans Bakal Dijadikan Serial Animasi

Dalam suara latar di trailer tersebut, terdengar sebuah pertanyaan, "Pemain 456, apakah kamu masih percaya pada orang-orang?"

Titik Terendah Bagi Gi-hun

Netflix rilis trailer Squid Game 3 (YouTube)
Netflix rilis trailer Squid Game 3 (YouTube)

Di Squid Game 3, Gi-hun merasa berada di titik terendah dalam hidupnya.

Namun akhirnya ia kembali dihadapkan pada kenyataan dan dipaksa untuk membuat beberapa pilihan penting agar bisa menghadapi keputusasaan yang luar biasa.

Sementara itu para pemain yang berhasil selamat dari musim 2 juga dipaksa untuk menyelesaikan permainan.

Gi-hun bertindak sebagai pemimpin pemberontakan melawan para penguasa.

Dengan sisa para pemain yang masih hidup, Gi-hun kembali dihadapkan dengan permainan yang lebih mengerikan serta menguji keyakinan semua orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI