Vadel Badjideh Tak Sabar Ingin Bertemu Nikita Mirzani di Sidang: Tante Niki, Sehat-Sehat

Selasa, 03 Juni 2025 | 12:27 WIB
Vadel Badjideh Tak Sabar Ingin Bertemu Nikita Mirzani di Sidang: Tante Niki, Sehat-Sehat
Momen pelimpahan Vadel Badjideh dari penyidik Polres Metro Jakarta Selatan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 3 Juni 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkara Vadel Badjideh akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan per hari ini, Selasa, 3 Juni 2025.

Vadel Badjideh dipastikan berada dalam keadaan sehat dan siap mengikuti proses hukum berikutnya di kejaksaan.

"Kondisinya bagus, sehat," ujar kuasa hukum Vadel, Oya Abdul Malik di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Vadel Badjideh juga sangat bersemangat menanti datangnya hari pelimpahan perkara ke kejaksaan, agar bisa segera naik ke meja hijau.

"Dia semangat. Justru ini yang dia mau, supaya secepatnya sidang," terang Oya.

Lewat persidangan nanti, diharapkan Vadel Badjideh bisa bertatap muka langsung dengan Nikita Mirzani selaku pelapor tindak asusila, dengan Laura Meizani sebagai korban.

"Vadel berharap bisa bertemu di persidangan dengan pelapor," kata Oya.

Belum ada informasi tentang hal apa yang ingin Vadel Badjideh bicarakan bersama Nikita Mirzani saat mereka bertemu nanti.

Baca Juga: Diserahkan ke Kejaksaan dengan Tangan Diborgol, Vadel Badjideh Tampak Lebih Gemuk

Oya Abdul Malik baru bisa memastikan bahwa ada niat baik di balik keinginan Vadel Badjideh menemui Nikita Mirzani.

"Ya mungkin itu nanti secara pribadi. Yang pasti, itu hal baik ya yang ingin beliau sampaikan," tutur Oya.

Ke depan, Vadel Badjideh tinggal menunggu kepastian apakah Nikita Mirzani akan dihadirkan langsung ke persidangan atau tidak.

Nikita Mirzani (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)
Nikita Mirzani (Instagram/@nikitamirzanimawardi_172)

"Mengingat pelapor posisinya sama, saya nggak tahu kebijakannya apakah hadir dalam Zoom atau langsung," jelas Oya.

Vadel Badjideh sendiri juga tidak bicara banyak saat dimintai penjelasan soal apa yang ingin disampaikan ke Nikita Mirzani ketika mereka bertemu nanti.

Ia cuma berpesan ke Nikita agar selalu menjaga kesehatan selama masa penahanan di Rutan Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

"Tante Niki, sehat-sehat," ucap Vadel.

Sebagai informasi, Vadel Badjideh mulai ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan setelah jadi tersangka tindak asusila terhadap Laura Meizani pada 13 Februari 2025.

Vadel Badjideh dikenakan Pasal 76 D juncto Pasal 81 ayat (1) UU Perlindungan Anak atas sangkaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur, yang ancaman penjaranya sampai 15 tahun.

Keluarga Vadel Badjideh pun bergerak cepat dengan langsung mengajukan penangguhan penahanan bagi putra bungsu mereka.

Sang ayah, Umar Badjideh tidak tega kalau harus melihat Vadel menjalankan ibadah puasa seorang diri di balik jeruji besi.

Sayang, permohonan penangguhan penahanan Vadel Badjideh ditolak penyidik, karena kasusnya termasuk tindak pidana dengan ancaman penjara di atas lima tahun.

Namun, keluarga Badjideh pantang menyerah dalam memperjuangkan kebebasan Vadel.

Gagal dengan penangguhan penahanan, keluarga Badjideh mengajukan restorative justice agar Nikita Mirzani mau menyelesaikan masalah dengan Vadel secara kekeluargaan.

Keputusan keluarga Badjideh menyelesaikan konflik dengan Nikita diambil setelah mempertimbangkan wejangan sang ibu, Titin Badjideh.

Menurut Titin, tidak ada manfaatnya untuk keluarga mereka memperpanjang masalah dengan Nikita Mirzani, yang saat ini juga sedang berurusan dengan pelanggaran hukum.

Nikita Mirzani jadi tersangka pemerasan bersama asistennya Mail Syahputra sejak pertengahan Februari 2025.

Keduanya dilaporkan dokter kecantikan Reza Gladys pada 3 Desember 2024, atas dugaan pemerasan Rp4 miliar sebagai syarat menghapus ulasan negatif produk kecantikan Glafidsya.

Sama seperti Vadel Badjideh, Nikita Mirzani juga ditahan bersama Mail di Mapolda Metro Jaya sejak 4 Maret 2025.

Sayangnya, upaya membebaskan Vadel Badjideh lewat restorative justice tetap tidak membuahkan hasil.

Sampai pada 6 Mei 2025 lalu, Vadel Badjideh sempat mengeluh ke keluarganya tentang proses pemberkasan perkara yang terlalu lama.

"Kalau nggak ngeluh, ya bohong juga ya. Udah mulai jenuh, udah terlalu lama. Keluh kesahnya ke mama, 'Gimana ini kelanjutannya?'," aku salah satu kakak Vadel, Martin Badjideh saat itu.

Hingga akhirnya, Polres Metro Jakarta Selatan memastikan perkara Vadel Badjideh tinggal dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk disidangkan.

"Dalam waktu dekat ini, akan kami limpahkan tahap dua ke kejaksaan," ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Murodih dalam sebuah wawancara, Senin, 2 Juni 2025.

Kasus tindak asusila terhadap Laura Meizani sendiri dilaporkan Nikita Mirzani ke Polres Metro Jakarta Selatan pada September 2024.

Selain persetubuhan, Laura Meizani juga disebut Nikita pernah diminta Vadel Badjideh untuk menggugurkan kandungan lewat praktek aborsi.

Vadel pribadi bersikeras membantah tudingan Nikita Mirzani, bahkan sampai setelah dirinya dipertontonkan di hadapan awak media sebagai tersangka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI