Ernest Prakasa: Banyak yang Salah Paham Soal Agak Laen Versi Internasional

Rabu, 04 Juni 2025 | 17:16 WIB
Ernest Prakasa: Banyak yang Salah Paham Soal Agak Laen Versi Internasional
Film Indonesia Terbaru di Netflix (Netflix)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Di sini itu, biasanya udah nggak ada yang terlibat dan otonominya ada di pihak yang mau mengadaptasinya," ucap Ernest.

Agak Laen memang jadi salah satu film terlaris Tanah Air, dengan capaian 9,1 juta penonton.

Diadaptasi dari podcast bernama serupa, Agak Laenmengisahkan perjuangan Bene, Boris, Jegel dan Oki, untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi di perantauan.

Dikemas dalam perpaduan drama dan komedi ringan, film berdurasi hampir dua jam itu menampilkan suka duka keempat sahabat dalam menjalankan wahana rumah hantu mereka di salah satu pasar malam.

Ada pula konflik yang tersaji dalam alur cerita film, ketika salah satu pengunjung rumah hantu mereka meninggal dunia akibat serangan jantung dan dimakamkan di sana.

Meski dihantui rasa bersalah setiap hari, nyatanya keberadaan jenazah asli di rumah hantu tersebut malah membuat nuansa horor semakin terasa dan mendongkrak penjualan tiket masuk wahana.

Ernest Prakasa Soroti IHSG Anjlok
Ernest Prakasa Soroti IHSG Anjlok

Sampai akhirnya, diketahui bahwa pengunjung yang meninggal dunia di rumah hantu mereka adalah salah satu calon anggota legislatif dan keberadaannya sedang dicari polisi.

Campur tangan polisi membuat keempat sekawan masuk dalam masalah lebih rumit, hingga berujung hukuman penjara setelah perbuatan mereka terungkap.

Sementara kisah Tinggal Meninggal berpusat pada keseharian Gema (Omara Esteghlal), sosok yang terjebak dalam pemikirannya sendiri tentang kematian.

Baca Juga: Ernest Prakasa Colek Artis Pendukung Prabowo-Gibran, Minta Bersuara Kalau Kontrak Sudah Habis

Nantinya, Gema bakal terlibat dalam diskusi mendalam dengan sosok anak kecil, yang merupakan potret dirinya sendiri saat masih di Taman Kanak-Kanak (TK).

Interaksi dengan Gema kecil juga yang kemudian menciptakan nuansa unik dalam film, yang oleh Kristo Immanuel coba dikemas dalam bentuk komedi gelap atau dark comedy.

Dari sana, tergambar pula tentang bagaimana upaya Gema berusaha memahami kehadiran dan perhatian orang-orang di sekitar Gema.

Selama ini, Gema yang selalu berkutat dengan kesendirian memang digambarkan cukup kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI