Merasa Dikriminalisasi, Cho Yong Gi Sulit Bahagia Tinggal di Indonesia

Yohanes Endra Suara.Com
Minggu, 08 Juni 2025 | 18:43 WIB
Merasa Dikriminalisasi, Cho Yong Gi Sulit Bahagia Tinggal di Indonesia
Cho Yong Gi Merasa Dikriminalisasi saat Jadi Medis di Aksi May Day (X ChoYongGii)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Akhir kata, aku berdiri bersama kawan-kawan yang mengalami kriminalisasi di aksi May Day," kata Cho Yong Gi.

"Hari ini, kami yang dikriminalisasi, besok kriminalisasi bisa jadi dialami oleh kalian atau orang di sekitar kalian yang melawan kemunafikan. Ayo saling jaga, ayo ikut melawan," pungkasnya.

Jawaban menggelitik diberikan Cho Yong Gi saat salah satu warganet mendoakan kesehatan, keselamatan, kenyamanan, dan perlindungan Tuhan untuknya.

Menurut Cho Yong Gi yang biasa disapa Kevin dan mengaku Warga Negara Indonesia (WNI) meski namanya Korea, kebahagiaan sulit didapatnya selama tinggal di Tanah Air.

"Mungkin gak bisa bahagia selalu karena situasi di Indo ya, tetapi di tengah ombang-ambing ini malah kita bisa bahagia dari hal-hal kecil," jawab Cho Yong Gi.

"Aku harap kau juga sehat, bahagia (kadang), dan dilindungi Tuhan. Hehehe guyon loh ya kadangnya, aku harap yang terbaik dan realistis kawan," balasnya.

Cho Yong Gi. [X]
Cho Yong Gi. [X]

Dukungan ikut diberikan Baskara Putra dalam penampilannya di sebuah panggung baru-baru ini.

"Salah satunya Cho Yong Gi mahasiswa Filsafat UI, padahal dia paramedis. Kita tau ceritanya, terakhir, negara menganggap paramedis sebagai lawan," ujar Baskara yang videonya jadi viral di X dan ikut di-repost Cho Yong Gi.

Sebagai informasi, selain Cho Yong Gi, 13 orang lain ditetapkan sebagai tersangka kasus demo ricuh May Day.

Baca Juga: Hari Buruh Dihantui PHK Massal, Mampukah Satgas Membendung?

Penetapan Cho Yong Gi sebagai tersangka disayangkan pula oleh Plh Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional (HMPI) UI Emir Chairullah.

Harapan agar status tersangka Cho Yong Gi dicabut juga diungkap Emir Chairullah, mengingat mahasiswanya bertugas sebagai tim medis saat aksi May Day.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI