Dihujat usai Kritik Hadiah Rolex untuk Timnas, Ernest Prakasa Umumkan Pamit dari Twitter

Senin, 09 Juni 2025 | 14:32 WIB
Dihujat usai Kritik Hadiah Rolex untuk Timnas, Ernest Prakasa Umumkan Pamit dari Twitter
Ernest Prakasa umumkan berhenti menggunakan akun X atau Twitter. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sayangnya, kritik dan rasa penasaran Ernest Prakasa malah dibalas kritik dan cibiran dari pengguna X lain.

Entah akun buzzer atau bukan, banyak yang menyebut sikap Ernest Prakasa berlebihan saat melihat pemimpin negara mengapresiasi atlet berprestasi lewat sebuah hadiah.

Ada juga yang berpendapat bahwa pertanyaan Ernest Prakasa tidak relevan, karena meyakini Prabowo Subianto memakai dana pribadi dalam menyiapkan hadiah untuk tim nasional sepak bola Indonesia.

Cerita Ernest Prakasa bisa dibilang identik dengan apa yang Ferry Irwandi alami sebelum mengumumkan penutupan akun X.

Keberanian Ferry Irwandi dalam menyampaikan kritik atas isu-isu sosial berdampak pada ragam upaya pembunuhan karakter dari para buzzer.

Timnas Dapat Jam Tangan Rolex Rp254 Juta dari Prabowo. [Instagram Justin Hubner]
Timnas Dapat Jam Tangan Rolex Rp254 Juta dari Prabowo. [Instagram Justin Hubner]

"Ada beberapa kondisi yang harus gue hadapi, termasuk adanya upaya pembunuhan karakter yang sempat gue jelaskan di Instagram atau di Twitter," ucap Ferry beberapa waktu lalu.

Bahkan, Ferry Irwandi sempat menyinggung sesuatu bersifat ancaman yang diduga ditujukan ke orang-orang terdekatnya imbas kritik tersebut.

"Ada banyak hal, yang perlu gue lakukan tanpa perlu spotlight media sosial, tanpa perlu posting segala macem. Yang mana kalau tidak gue lakukan saat itu juga, mungkin nyawa seseorang yang terancam. Jadi butuh tindakan cepat, energi yang banyak dan fokus yang konkret," kata Ferry Irwandi.

Namun, ancaman-ancaman yang datang bukan jadi alasan Ferry Irwandi menutup akun X.

Baca Juga: Hadiah Mewah untuk Timnas, Ernest Prakasa Sentil Anggaran di Tengah Krisis

Ferry Irwandi cuma merasa lebih bisa berpikir jernih, kalau tidak mengikuti dinamika lini masa platform X yang sangat sering menimbulkan kegaduhan.

Ferry Irwandi juga memastikan akan tetap memperjuangkan keyakinannya dalam menentang kebijakan kontroversial pemerintah lewat cara lain.

"Tidak ada yang gue sesali dari dampak bersuara atas ini," imbuh Ferry menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI