Suara.com - Sebuah brand parfum lokal bernama HMNS ikut mengkampanyekan Save Raja Ampat namun dengan cari kreatif.
Mereka membuat sebuah video satire mempromosikan sebuah produk baru yang tak lain adalah air murni Raja Ampat yang belum tercemar karena aktivitas pembangan.
Di awal video, mereka mendeskripsikan tentang keindahan Raja Ampat dengan alam yang indah dan udara yang segar.
"Bayangin kalau semua keindahan ini bisa kamu hirup. Aroma batu karst yang segar, embun hutan yang mengambang di atas laut dan jejak hangat dari lumut basah yang menempel di tebing bercampur dengan nafas laut di pagi hari," jelasnya begitu detail.
Baru mereka menjelaskan jika semua itu bisa didapatkan di Raja Ampat saat belum tercemar.
"Raja Ampat emang nggak cuma terlihat indah, ia wangi seperti bumi yang belum dijamah, seperti surga yang masih percaya manusia," ungkapnya.
Namun mereka kali ini tak menjual parfum melainkan air murni dari Raja Ampat.
"That's why we in HMNS try our best to capture this beauty. A parfume? No. It's just pure Raja Ampat Water. We bring this luxury to you, sebelum airnya menjadi keruh karena polusi logam berat. Sebelum plankton di dalamnya mati dan ngebunuh seluruh food chain yang ada di sana," bebernya.
Menariknya, mereka sampai menuliskan secara detail komposisi produk barunya itu.
Baca Juga: Save Raja Ampat Menggema, Yudha Keling Ingatkan Publik Soal Ekonomi Negara yang Belum Bangkit
"Introducing HMNS RAJA AMPAT Eau 100ml. Size: 100ml. Notes: pure Raja Ampat seawater, Free of Heavy Metal Contaminations (Nickel, Cobalt, Chromium (Cr), Iron, Manganese, Arsenic, Lead, and Cadmium), contains healthy planktons and microbes," tulisnya.
![Ilustrasi tambang nikel di Raja Ampat. [FakartunXSuara.com]](https://media.suara.com/pictures/original/2025/06/10/30885-ilustrasi-tambang-nikel-di-raja-ampat.jpg)
Jika produk ini terjual, maka keuntungannya pun akan diberikan pada pemerintah dan perusahaan tambang di sana.
"Dan semua profit dari penjualan ini, wi'll donate it to government and the company that will start the nickel mine in Raja Ampat. Just because they want money so bad," sarkasnya.
Sebenarnya, video itu bukan iklan jualan air Raja Ampat beneran. Namun hanya sebuah video satire.
"This is a Satire Product - Not for Actual Sale," jelasnya.
Melihat brand parfum itu ikut mengambil sikap untuk mengkampanyekan Save Raja Ampat, netizen sangat mengapresiasi.
"Kata siapa brand tidak bisa punya sikap?" komentar netizen.
"Tim kreatif nya bener bener kreatif," sanjung netizen.
"Terima kasih sudah bersuara dengan cara yang elegan," komentar netizen lain.
Ada juga netizen yang menyentil Wapres Gibran Rakabuming Raka hingga Mentri ESDM Bahlil Lahadalia.
"Ini Bahlil sama Gibran ngerti gak ya," komentar netizen.

"Emang mereka bisa bahasa enggres? Bahasa indonesia aja mereka kagak paham," celetuk netizen lain.
"Jangan pake bahasa inggris bang, pejabat gak ngerti," sindir netizen lain.
Gibran dan Bahlil menjadi kena hujat karena menjadi perwakilan pemerintah yang mendukung penambangan Nikel di Pulau Gag, Raja Ampat.
Terbaru, Menteri Bahlil bahkan menyebut jika masyarakat di Pulau Gag justru berharap penambangan tak dihentikan. Berbeda dengan publik luas yang mengecam bahkan membuat kampanye Save Raja Ampat.
Selain brand di atas, ada beberapa artis yang juga menyuarakan tentang Save Raja Ampat setelah viral video dari Greenpeace.
Mulai dari Denny Sumargo, Cinta Laura hingga Ustaz Abdul Somad.
Mereka semua menyayangkan pemerintah yang mengizinkan penambangan di Raja Ampat.
Bukan hanya artis, ada juga pejabat publik seperti mantan menteri Susi Pudjiastuti hingga Ganjar Pranowo ikut menyuarakan Save Raja Ampat.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah