Suara.com - Grup musik asal Inggris Muse siap menggelar konser di Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 19 September 2025. Ini merupakan kali ketiga pelantun Supremacy tersebut ke Indonesia.
Aksi Matthew Bellamy dkk akan berlangsung di Carnaval Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 19 September 2025.
Penonton konser Muse diprediksi akan berjumlah ribuan orang. Sebab melihat venue, Carnaval Ancol bisa menampungnya.
Ini juga yang menjadi pertimbangan Ravel Entertainment sebagai promotor Muse menggelar konser di sana.
"Karena sekarang yang nampung paling banyak ya di sana. Nggak ribet, nggak mesti ada seating number, pintunya banyak," kata CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat pada Kamis, 12 Juni 2025.
![Ravel Junardy, CEO Ravel Entertainment saat konferensi pers konser Green Day di Cikini, Jakarta Pusat pada Kamis (15/8/2024). [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/16/39866-ravel-junardy-ceo-ravel-entertainment.jpg)
Ia menambahkan, "lu datang, tinggal nonton, standing. Karena konser rock menurut saya lebih baik standing daripada duduk."
Ravel Junardy bisa memprediksi penonton Muse akan membludak. Ini karena basis penggemar dan lamanya waktu Matthew cs ini tak ke Indonesia.
Belum lagi kata Ravel, hanya Indonesia dan Jepang yang menjadi persinggahan konser Muse tahun ini.
"Indonesia memiliki basis penggemar Muse terbesar di Asia Tenggara. Sampai detik ini pun, tidak berubah," kata Ravel Junardy.
Baca Juga: Panggung Muse di Jakarta Bakal Lebih Megah dari Green Day dan Saosin
Belum lagi kata Ravel Junardy, Muse merupakan salah satu legenda band rock dalam peta permusikan dunia.
"Ini akan terasa spesial dan layak dinantikan," ucap CEO Ravel Entertainment ini.
Guna mengantisipasi membludaknya penonton hingga menimbulkan kemacetan di Ancol, Ravel Junardy tengah melakukan sejumlah persiapan.
![Grup musik Muse [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/12/28952-grup-musik-muse.jpg)
"Kita sudah belajar dari konser kemarin. Salah satu yang akan kita terapkan adalah menertibkan ojol dan mengakomodirnya," kata Ravel Junardy.
"Terus untuk pintu-pintu yang dibuka, Kita juga sudah bicara sama pihak venue," ujarnya menambahkan.
Selain dari sisi pengamanan dan kenyamanan penonton, Ravel Junardy juga menomorsatukan kepentingan Muse.