Petenis Aldila Sutjiadi Sindir Pemberian Jam Rolex ke Timnas: Bisa Buat Tur Hingga 6 Bulan

Sumarni Suara.Com
Jum'at, 13 Juni 2025 | 08:04 WIB
Petenis Aldila Sutjiadi Sindir Pemberian Jam Rolex ke Timnas: Bisa Buat Tur Hingga 6 Bulan
Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, turut menyindir soal pemberian jam tangan Rolex kepada para pemain Timnas Indonesia, yang sempat menjadi sorotan beberapa waktu lalu.

Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, petenis profesional itu mengatakan bahwa harga satu jam tangan Rolex bisa membiayai tur dunia selama tiga hingga enam bulan.

“Satu jam Rolex bisa buat tour 3 sampai 6 bulan tuh,” tulis Aldila dikutip pada Kamis, 12 Juni 2025.

Dalam unggahannya, Aldila menegaskan bahwa ia tidak mempermasalahkan apresiasi kepada Timnas, namun ia menyoroti ketimpangan perhatian pemerintah terhadap cabang olahraga lain yang dinilai kurang populer.

Karena menurutnya, selama ini hanya sepak bola dan badminton saja lah yang selalu mendapatkan sorotan dari masyarakat hingga pemerintah.

Timnas Dapat  Jam Tangan  Rolex dari Prabowo. [Instagram Justin Hubner]
Timnas Dapat Jam Tangan Rolex dari Prabowo. [Instagram Justin Hubner]

“Bagaimana pemerintah dapat bersikap adil dalam mendistribusikan perhatian, fasilitas, dan anggaran kepada seluruh cabor?” kata Aldila.

“Bagaimana pemerintah bisa memprioritaskan pembangunan olahraga secara menyeluruh, bukan hanya pada cabor yang sudah terkenal?” lanjutnya.

Aldila juga mempertanyakan apa langkah yang akan diambil pemerintah untuk memberikan bantuan kepada federasi dan atlet cabang olahraga lain agar memperoleh dukungan baik dari sponsor maupun media.

“Untuk memajukan olahraga Indonesia secara menyeluruh, dibutuhkan keterlibatan aktif dan keberlanjutan dari pemerintah,” ujarnya.

Baca Juga: Calvin Verdonk Berpotensi Main di Liga Europa Musim Depan

Aldila berharap bahwa pemerintah tidak hanya memberikan anggaran ke federasi, namun juga bisa berkomitmen untuk membina setiap cabang olahraga.

Petenis tunggal putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.)
Petenis tunggal putri Indonesia Aldila Sutjiadi. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.)

“Bukan hanya menyalurkan anggaran ke tiap federasi, tetapi juga melakukan tindak lanjut yang nyata serta menunjukkan komitmen serius dalam membina setiap cabor,” katanya.

Dalam penutupnya, Aldila mengungkapkan bahwa ini merupakan tantangan yang dihadapi oleh federasi dan cabang olahraga lain yang tidak memiliki figur publik sekuat Erick Thohir.

“Tidak semua cabor memiliki sosok pemimpin sekelas Pak Erick Thohir yang mampu menarik perhatian dan dukungan luas,” tutupnya.

Unggahan Aldila Sutjiadi yang dibagikan ulang akun X @womensfootie_id itu langsung dibanjiri komentar dari warganet.

“Ikut tur sepanjang tahun tenis emang butuh dana yang gak sedikit sih. Emang kocak pemerintah itu, petenis kalo ga ikut kompetisi nanti ranknya makin turun, penghasilan gak ada dan gak eligible buat ikut Grand Slam, di sisi lain pemerintahnya kagak bisa support,” kata akun @adty***.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI