Siapa Badru Kepiting? Influencer Disabilitas yang Dicopet di Angkot

Yazir F Suara.Com
Jum'at, 13 Juni 2025 | 16:56 WIB
Siapa Badru Kepiting? Influencer Disabilitas yang Dicopet di Angkot
Badru Kepiting.

Suara.com - Nasib sial dialami influencer Muhammad Badru atau lebih dikenal Badru Kepiting.

Bocah disabilitas tersebut kecopetan saat berada di dalam angkot di Kalideres, Jakarta Barat. Barang berharga yang diambil pencopet berupa ponsel.

Peristiwa yang dialami Badru Kepiting ini terjadi pada Senin, 9 Juni pukul 02.00 WIB. Di dalam angkot, Badru hanya bersama dua orang pelaku.

"Korban menyimpan satu unit handphone ZTE Blade A35, uang tunai Rp 50 ribu di dalam tas selempang yang berada di dalam tas ransel yang dibawa oleh korban. Dalam perjalanan korban bersama dua orang penumpang laki-laki di dalam angkot," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary, Jumat, 13 Juni 2025.

Lebih lanjut kata Ade, korban baru sadar ponselnya hilang ketika dalam perjalanan menaiki ojek. Setelahnya, korban baru membuat laporan di kantor polisi.

Bacakan Pancasila, Badru Selebgram Difabel Ikut Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jumat (21/2/2025). (Suara.com/Faqih)
Bacakan Pancasila, Badru Selebgram Difabel Ikut Demo Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jumat (21/2/2025). (Suara.com/Faqih)

Atas laporan Badru, polisi bergerak cepat. Hasil penyelidikan, polisi mengidentifikasi dua orang pelaku berinisial AY dan A.

Kedua pelaku kemudian berhasil diamankan polisi pada Selasa, 10 Juni 2025.

Hasil pemeriksaan, A ketika beraksi berperan sebagai pengalih perhatian atau kiper. Sementara A, sebagai eksekutor atau kapten.

AY dan A kini ditetapkan jadi tersangka dan ditahan. Keduanya dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman paling lama tujuh tahun.

Baca Juga: Muria Batik Kudus Berdayakan Disabilitas dan Kaum Rentan Go Global Bersama Pertapreneur Aggregator

Lantas siapa sebenarnya Badru Kepiting? Berikut Suara.com sajikan profilnya:

Muhammad Badru, atau yang lebih dikenal dengan nama Badru Kepiting merupakan seorang influencer disabilitas yang berhasil mengubah keterbatasannya menjadi kekuatan.

Badru lahir dengan kondisi berbeda. Tangan dan kakinya tak berkembang sempurna.

Kendati begitu, Badru tak menyerah pada keadaan. Ia justru menjadikannya identitas yang unik dan dikenali publik.

Julukan "Kepiting" berasal dari bentuk tangannya yang menyerupai capit. Bukannya malu, Badru mengadopsi nama itu sebagai bagian dari branding pribadinya di dunia digital.

Lewat konten-konten ringan, menghibur, dan kadang menyentil, Badru menyampaikan pesan-pesan penting soal penerimaan diri, keberanian, dan kesetaraan bagi penyandang disabilitas.

Aktivitas Badru di media sosial, khususnya TikTok dan Instagram, menjadi sorotan banyak orang. Dengan gaya khasnya yang lucu, spontan, dan tanpa filter, ia kerap menanggapi komentar-komentar netizen dengan nada yang santai, bahkan satir.

Ia tak jarang menggunakan humor untuk merespons cibiran atau body shaming, sekaligus menyuarakan kritik terhadap stigma sosial yang masih melekat pada penyandang disabilitas.

Namun di balik kelucuan kontennya, Badru menyimpan semangat besar untuk mengedukasi. Ia ingin menunjukkan bahwa orang-orang dengan disabilitas pun bisa tampil, berkarya, dan punya suara di ruang publik.

Kontennya pun tidak melulu tentang disabilitas. Badru juga berbagi soal gaya hidup, kepercayaan diri, bahkan membagikan kisah cinta dan kesehariannya dengan jujur dan terbuka.

Salah satu daya tarik Badru adalah kemampuannya untuk membalikkan persepsi negatif menjadi energi positif. Ia tak menutupi bahwa hidup dengan kondisi fisik yang berbeda bukanlah hal mudah, namun ia percaya bahwa kekuatan mental dan keberanian menerima diri adalah kunci utama untuk melangkah.

Lewat konsistensi dan orisinalitasnya, Badru berhasil membangun komunitas pengikut yang tidak hanya mendukungnya, tetapi juga mendapatkan motivasi darinya.

Kiprah Badru sebagai influencer juga turut memperluas wacana tentang inklusivitas dan representasi penyandang disabilitas di ruang digital.

Badru menjadi contoh nyata bahwa media sosial bukan hanya tempat pamer gaya hidup, tapi juga sarana menyebarkan semangat hidup dan memperjuangkan hak setara.

Bagi banyak orang, Badru adalah simbol keberanian. Ia membuktikan bahwa keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang untuk meraih perhatian publik dengan cara yang positif.

Keberhasilan Badru Kepiting menembus batas stigma adalah bukti bahwa setiap orang memiliki potensi untuk bersinar, apa pun latar belakang atau kondisi fisiknya.

Dengan gaya khas yang apa adanya dan penuh energi, Muhammad Badru atau Badru Kepiting telah menginspirasi ribuan orang untuk lebih menerima diri, menghargai perbedaan, dan melangkah tanpa rasa malu. Ia bukan sekadar influencer—ia adalah suara yang membela martabat dan hak hidup yang setara bagi semua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI