Suara.com - Penyanyi Nyoman Paul membuka sebuah cerita kelam dari masa lalunya yang tak diketahui publik.
Finalis Indonesian Idol musim ke-12 ini mengungkapkan bahwa perpisahan orangtuanya diwarnai oleh konflik hebat. Ia sampai terpisah dari sang ibu di usia yang sangat belia.
Hal ini dia bagikan saat jadi bintang tamu di podcast Denny Sumargo.
Dalam perbincangan itu, Denny Sumargo secara langsung bertanya mengenai momen paling traumatis dalam hidup Paul, yakni saat ibunya harus berurusan dengan hukum atas laporan ayahnya sendiri.
"Jadi, lu menjadi saksi, nyokap lu dipenjarain sama bokap lu?" tanya Denny Sumargo di kanal YouTubenya pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Nyoman Paul mengklarifikasi bahwa kejadian itu terekam bukan sebagai kesaksian langsung. Ia menganggap sebagai memori inti yang amat membekas sejak ia kecil.
![Nyoman Paul melepas debut albumnya yang diberi tajuk LUAP. [istimewa]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/23/22049-nyoman-paul.jpg)
"Ya, itu zaman... bukan saksi sih. Eh, mungkin core memory waktu kecil ya," jawab Nyoman Paul.
Pria berdarah Swedia-Indonesia ini kemudian menceritakan bahwa perpisahan orangtuanya terjadi saat ia baru berusia dua tahun.
Menurutnya, keretakan rumah tangga mereka dipicu oleh gaya hidup ayah dan ibunya yang tidak terkendali hingga berujung pada Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Pengaruh minum-minuman keras membuat mereka hilang kendali dan sering ribut.
Baca Juga: Rilis Single 'Denganmu Saja', Keisya Levronka dan Nyoman Paul Sekalian Pamer Foto Prewedding?
"Mungkin waktu itu kayak... too much party berdua, terus lost control gitu-gitulah. Jadi... KDRT juga, sampai akhirnya ya itulah ada titik di momen mereka berdua pecah emosi," kata penyanyi 22 tahun ini.
Imbas kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi, ibunya dipenjara.
Dalam situasi yang kacau itu, Paul kecil sempat dibawa kabur oleh tantenya. Tapi ia kembali ke pangkuan ayah berkat bantuan kerabat lain.

"Jadi ada temen papa yang juga temennya mama, jadi dia sekongkol lah untuk... Paul dibawa ke Bali, terus dia ke Bali, pura-pura untuk dibawa ke rumah tua, ternyata Paul dibawa ke bandara," kenang Paul.
Ia pun terpaksa tinggal bersama sang ayah, sementara ibunya menjalani masa hukuman di penjara.
"Iya, kan mama lagi di penjara, kan enggak tahu apa-apa," ucap Nyoman Paul.