Suara.com - DC Universe resmi mengumumkan bahwa karakter ikonik Wonder Woman akan kembali hadir dalam film terbaru yang saat ini tengah dikembangkan.
Kabar ini disampaikan langsung oleh co-chief DC Studios, James Gunn, dalam wawancaranya bersama Entertainment Weekly.
Meski belum memiliki judul resmi, proyek ini dipastikan menjadi awal baru bagi karakter pahlawan super asal Themyscira tersebut.
Gunn menegaskan bahwa film tersebut masih dalam tahap awal dan saat ini tengah menjalani proses penulisan naskah.
“Saat ini film Wonder Woman sedang masuk proses penulisan,” ujar James Gunn, memberikan sedikit bocoran mengenai rencana pengembangan film tersebut.
Film ini merupakan bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang dilakukan DC Studios dalam DC Universe (DCU).
Sebagai bagian dari semesta baru yang disebut “Gods and Monsters”, DCU akan memperkenalkan wajah-wajah baru untuk memerankan para pahlawan supernya.
Salah satu perubahan paling mencolok adalah absennya Gal Gadot sebagai Wonder Woman.
Aktris asal Israel yang telah memerankan karakter tersebut sejak 2016 dipastikan tidak akan kembali mengenakan kostum ikonik itu.
Baca Juga: Hannah Al Rashid Menyesal Gagal Casting Film Snow White: Jadi Nggak Bisa Troll Gal Gadot
Nama Melissa Barrera pun muncul sebagai kandidat kuat pengganti Gal Gadot. Melissa merupakan aktris Hollywood berdarah Meksiko yang mulai dikenal publik lewat film horor Scream dan musikal In the Heights.
Meski kabar keterlibatannya belum dikonfirmasi secara resmi, Melissa sudah merespons isu tersebut dalam sebuah wawancara bersama Collider.
“Saya merasa tersanjung jika benar ditunjuk menggantikan Gal Gadot. Menurut saya, ini bagus karena banyak hal baik yang mewakili karakter tersebut,” ujar Melissa Barrera.
Ia menambahkan bahwa siapapun yang nantinya terpilih memerankan Wonder Woman akan mendapat perhatian dan ekspektasi besar dari publik.
“Saya rasa siapa pun yang mendapatkan peran tersebut harus bisa mewujudkan esensi karakter itu. Film-film seperti Marvel atau DC memiliki jangkauan yang sangat luas,” lanjutnya.

Melissa juga menyoroti pentingnya tanggung jawab moral dari seorang artis yang memerankan karakter sebesar Wonder Woman.
“Para artis yang mendapatkan peran tersebut pasti akan memiliki basis penggemar yang kuat dan perhatian dari banyak orang. Saya rasa akan lebih baik jika mereka melakukan sesuatu yang benar-benar positif dengan pengaruh yang mereka miliki, untuk setidaknya menjadi contoh yang baik tentang tipe manusia yang diinginkan dunia, bukan hanya menggunakan ketenaran untuk tujuan egois,” jelas Melissa.
Kabar bahwa Gal Gadot bakal digantikan Melissa Barrera pun menimbulkan berbagai reaksi di kalangan penggemar.
Banyak yang mulai membandingkan keduanya, tidak hanya dari sisi akting dan penampilan, tetapi juga pandangan politik mereka.
Gal Gadot dikenal sebagai pendukung terbuka Israel, sebuah sikap yang membuatnya kerap menuai kritik, terutama di tengah konflik Israel-Palestina yang terus memanas.
Sementara itu, Melissa Barrera diketahui cukup vokal menyuarakan dukungan untuk isu-isu kemanusiaan, termasuk pembelaannya terhadap Palestina di media sosial.
Perbedaan pandangan ini membuat banyak netizen berspekulasi bahwa pergantian pemeran mungkin bukan hanya soal visi artistik DC, tetapi juga berkaitan dengan citra politik sang artis.
Meski spekulasi makin menguat, pihak DC Studios belum memberikan konfirmasi langsung mengenai benar tidaknya Melissa akan menggantikan Gal Gadot.

James Gunn dan timnya tampaknya masih fokus dalam tahap awal produksi film dan belum siap mengumumkan nama-nama pemain secara resmi.
Gal Gadot sendiri memulai debutnya sebagai Wonder Woman dalam film Batman v Superman: Dawn of Justice pada tahun 2016.
Perannya begitu ikonik hingga mendapatkan film solo bertajuk Wonder Woman pada 2017, yang disusul sekuelnya Wonder Woman 1984 di tahun 2020.
Kemunculan terakhirnya sebagai Diana Prince terjadi dalam film The Flash pada 2023.
Dengan film Wonder Woman versi baru ini, DC Studios berharap dapat memberikan perspektif segar bagi karakter legendaris tersebut, seiring ambisinya membangun kembali kejayaan DC Universe melalui lini proyek barunya.