Kebrutalan film ini terletak pada energinya yang tanpa henti, kegilaan praktis dari setiap kejar-kejaran, dan dunia pasca-apokaliptik yang begitu kejam hingga bertahan hidup adalah satu-satunya moralitas yang ada.
"Di padang pasir ini, harapan adalah sebuah kesalahan. Hanya mesin, bensin, dan amarah yang akan membuatmu tetap hidup."
4. The Raid: Redemption (2011)

Meskipun berasal dari Indonesia, film karya Gareth Evans ini mengguncang dunia dan diadopsi Hollywood sebagai standar baru untuk koreografi pertarungan.
Setiap pukulan, tendangan, dan sabetan parang terasa begitu nyata dan menyakitkan.
Film ini adalah pelajaran tentang bagaimana "dalam sebuah ruangan tertutup tanpa jalan keluar, satu-satunya bahasamu adalah bertahan hidup."
3. Saving Private Ryan (1998)

Steven Spielberg membuka film ini dengan 27 menit pendaratan di Pantai Omaha yang akan menghantui Anda selamanya.
Ini bukanlah aksi yang keren; ini adalah potret neraka di bumi.
Baca Juga: Tak Sekadar Drama Kriminal: Breaking Bad Masih Jadi Tolok Ukur Serial TV Terbaik Sepanjang Masa
Kebrutalannya ada pada kejujurannya yang tanpa filter dalam menggambarkan kekacauan dan kengerian perang yang sesungguhnya.
"Di medan perang, pahlawan dan pengecut mati dengan cara yang sama. Bedanya hanya pada apa yang mereka pikirkan sepersekian detik sebelum peluru itu tiba."
2. Nobody (2021)

Film ini mengambil premis "pria biasa dengan masa lalu kelam" dan menyuntikkan steroid ke dalamnya.
Adegan pertarungan di dalam bus adalah salah satu rangkaian aksi paling kreatif dan brutal dalam beberapa tahun terakhir, menunjukkan transformasi seorang ayah yang diremehkan menjadi mesin pembunuh yang efisien dan tanpa ampun.
"Jangan pernah meremehkan seorang pria yang tidak punya apa-apa lagi untuk dibuktikan, karena ia akan membuktikan segalanya kepadamu."