Suara.com - Sosok pemuka agama yang banyak dikagumi yakni Ustaz Khalid Basalamah mendadak mengagetkan publik.
Ini setelah dia dipanggil dan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan haji di Kementerian Agama (Kemenag), pada 23 Juni 2025 lalu.
Sang ustaz dimintai keterangan mengenai perkara haji di era Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menurut pihak KPK, ustaz berusia 50 tahun ini sangat kooperatif dalam pemeriksaan.
Dalam kasus dugaan korupsi kuota haji era Menag Gus Yaqut ini pun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.

Bahkan mantan Menteri Agama, Gus Yaqut juga belum diperiksa oleh KPK.
Dijelaskan KPK, dugaan korupsi kuota haji ini setelah Pansus Angket Haji DPR RI menemukan sejumlah kejanggalan pada penyelenggaraan haji 2024.
Arab Saudi saat itu memberikan tambahan 20 000 kuota.
Kemenag kemudian membagi kuota tambahan 10.000 untuk haji reguler dan 10.000 untuk haji khusus.
Baca Juga: Sentil Ustaz Khalid Basalamah, Ahmad Dhani Pamer Kemesraan dengan Mulan Jameela
Lalu kenapa Ustaz Khalid Basalamah bisa ikut diperiksa?
Disebutkan pihak KPK, Ustaz Khalid Basalamah memiliki biro travel umrah dan haji.
Keterangan sang ustaz dinilai penting untuk proses penyidikan agar kasus ini semakin terbuka terang untuk menemukan bukti permulaan yang cukup dan naik tahap penyidikan.
Apa nama travel umrah dan haji miliki Ustaz Khalid Basalamah?

Ustaz Khalid Basalamah memiliki travel umrah dan haji bernama Uhud Tour.
Dalam website resmi Uhud Tour, mereka menyebut dengan jelas pemiliknya.