Suara.com - Nama Alexandre Pato mencuat sebagai pahlawan di tengah duka mendalam atas meninggalnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins, di Gunung Rinjani, Indonesia.
Mantan bintang sepak bola Brasil yang juga dikenal sebagai eks striker AC Milan ini dilaporkan menawarkan diri untuk menanggung seluruh biaya pemulangan jenazah Juliana kembali ke Brasil.
Aksi kemanusiaan Pato sontak menyorot kembali betapa besar pundi-pundi kekayaan yang dia miliki.
Diketahui, Juliana Marins mengalami kecelakaan fatal dengan jatuh ke jurang di Gunung Rinjani, Lombok.
Tim SAR gabungan baru berhasil mengevakuasi jenazahnya pada Rabu, 25 Juni 2025, setelah pencarian berhari-hari yang terkendala cuaca buruk.
Penyebab kematian perempuan berusia 26 tahun ini disebut akibat cedera parah, dehidrasi, dan paparan cuaca ekstrem.
Tawaran Pato muncul setelah beredar kabar bahwa pemerintah Brasil tidak dapat memfasilitasi biaya pemulangan warganya yang meninggal di luar negeri.
Meski keluarga Juliana belum memberi konfirmasi resmi, uluran tangan Pato disambut positif oleh banyak pihak.
Sekaya Apa Alexandre Pato?
Baca Juga: DPR soal Lambatnya Evakuasi Pendaki Brasil di Rinjani: Kenapa Tak Bisa Segera Lakukan Penyelamatan?

Kedermawanan Pato memicu rasa penasaran publik mengenai kondisi finansialnya. Jawabannya, sangat kaya.
Berdasarkan data 2022, kekayaan bersih Alexandre Pato ditaksir mencapai USD145 juta, atau setara dengan lebih dari Rp2 triliun.
Angka ini menempatkannya dalam jajaran atlet elite dunia, bahkan kekayaannya disebut-sebut melampaui beberapa pesepakbola top lainnya, termasuk Zlatan Ibrahimovic.
Namun, sumber kekayaan Pato tidak melulu berasal dari gaji selangitnya di lapangan hijau. Dia adalah seorang pebisnis ulung.
Kerajaan bisnisnya mencakup berbagai sektor, mulai dari investasi properti, menjadi duta produk untuk merek ternama seperti kosmetik CoverGirl.
Pato juga memiliki jaringan restoran, meluncurkan merek fashion sendiri, hingga memproduksi merek vodka premium.