Suara.com - Ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan seketika berubah menjadi haru saat terdakwa Nikita Mirzani tak kuasa menahan tangisnya, Selasa, 1 Juli 2025.
Tembok pertahanan yang ia bangun kokoh di awal pembacaan nota keberatan atau eksepsi, akhirnya runtuh saat ia menyebut nama ketiga buah hatinya, Laura Meizani (Lolly), Azka Raqilla, dan Arkana Mawardi.
Tangis Nikita pecah di hadapan majelis hakim, jaksa, dan pengunjung sidang. Ia mengungkapkan kerinduan mendalam dan rasa bersalahnya, karena tidak bisa menjalankan peran sebagai ibu secara normal akibat kasus dugaan pemerasan yang dilaporkan oleh Reza Gladys.
Bagi Nikita, berada di balik jeruji besi berarti kehilangan momen-momen berharga yang biasa ia habiskan bersama anak-anaknya. Ia merasa kasihan pada nasib anak-anaknya yang harus terpisah dari sang ibu.
"Kasihan mereka (anak-anak) kan," ucap Nikita usai sidang.
![Nikita Mirzani menghadiri sidang lanjutan kasus pemerasan dan wanprestasi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 1 Juli 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/01/44700-nikita-mirzani.jpg)
Nikita kemudian mengenang rutinitas sederhana yang kini sangat ia rindukan, seperti mengantar dan menjemput sekolah, serta menghabiskan akhir pekan bersama.
"Ya biasanya kan jemput anak sekolah, anter anak sekolah. Weekend pasti kami pergi," kenangnya.
Rasa sesak di dada Nikita semakin menjadi saat menyadari bahwa momen liburan jelang tahun ajaran baru bersama anak-anak terancam hilang.
"Ini kan sudah mau dekat tahun ajaran baru juga, pasti kan penginnya kalau lagi sama anak-anak, liburan. Tetapi kan terhalang gara-gara kasus ini," lanjutnya.
Baca Juga: Mengaku Perempuan Lemah, Nikita Mirzani Memohon Dibebaskan dari Tuntutan Pemerasan
Nikita Mirzani juga menjelaskan perbedaan signifikan antara kondisinya saat masih ditahan di Polda Metro Jaya, dengan situasinya sekarang di Rutan Pondok Bambu.
Menurutnya, kini ia jadi lebih sulit bertemu dengan anak-anak karena kendala jarak dan waktu.
"Dulu waktu masih di Polda, masih bisa ketemu anak, sering. Sekarang nggak, karena jauh dan jam sekolah anak pulang itu beda," jelas Nikita.
Jadwal kunjungan atau jam besuk di rutan berbenturan dengan waktu pulang sekolah anak-anak sang artis, sehingga peluang pertemuan mereka sangat kecil.
![Potret persidangan Nikita Mirzani atas kasus pemerasan ke Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 24 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/24/20106-persidangan-nikita-mirzani-atas-kasus-pemerasan-ke-reza-gladys.jpg)
"Anak-anak kan sekolahnya di internasional, jadi pulangnya jam 4 sore. Jam segitu kan jam besuk udah habis," papar Nikita.
Nikita pun berusaha keras untuk menguatkan diri, saat kembali menitipkan pesan kepada ketiga anaknya.