Selebgram AP Ditangkap di Myanmar karena Temui Organisasi Terlarang, Arnold Putra?

Rabu, 02 Juli 2025 | 17:48 WIB
Selebgram AP Ditangkap di Myanmar karena Temui Organisasi Terlarang, Arnold Putra?
Arnold Putra (kedua dari kiri) [Instagram/arnold putra]

Suara.com - Selebgram AP ditangkap polisi Myanmar pada 20 Desember 2024. Kasusnya mengenai dugaan masuk ke negara tersebut secara ilegal dan bertemu kelompok bersenjata.

"AP dituduh memasuki wilayah Myanmar secara ilegal dan melakukan pertemuan dengan kelompok bersenjata. Ini dikategorikan sebagai organisasi terlarang oleh otoritas setempat," kata Direktur Jenderal Perlindungan WNI, Judha Nugraha dalam rilis pers pada Selasa, 1 Juli 2025.

Sejak Desember 2024, AP dipenjara di Insein Prison, Yangon, Myanmar. Pihak KBRI Yangon mengupayakan perlindungan hukum kepada warga negara Indonesia tersebut.

"Sejak awal penangkapan, KBRI Yangon telah melakukan berbagai upaya perlindungan. Diantaranya mengirimkan nota diplomatik, melakukan akses kekonsuleran dan pendampingan langsung saat pemeriksaan," kata Yudha.

Pihak KBRI Yangon juga berusaha memberikan fasilitas komunikasi antara AP dan keluarganya.

"Kemlu dan KBRI Yangon akan terus memonitor kondisi AP selama menjalani hukuman penjara," ucapnya.

Dalam vonisnya, AP didakwa melanggar Undang-Undang Anti-Terorisme, Undang-Undang Keimigrasian 1947, dan Section 17(2) Unlawful Associations Act. Ia pun diancam tujuh tahun kurungan penjara.

Warganet lantas menduga siapa AP yang dimaksud. Berdasarkan informasi yang beredar, sosok disebut diduga bernama Arnold Putra.

Saat ditelusuri di laman Instagram, warganet memberikan komentar soal keterkaitan berita AP ditangkap dengan Arnold Putra.

Baca Juga: Diduga Tak Mau Antre, Selebram Indonesia Ludahi Pengunjung Lain di Konser Bruno Mars Singapura

Komentar tersebut hadir di postingan Arnold Putra yang berada di Sultan Kudarat, Filipina pada 19 April 2024. Ia tampak berfoto dengan pasukan bersenjata.

"Saya mengunjungi markas utama Darapadan mereka di Sultan Kudarat, bertemu dengan kepala desainer departemen seragam MILF," kata Arnold Putra.

Ia pun melihat desain dari sejumlah seragam MILF. "Yang paling baru yang menampilkan cetakan statistik pasukan Israel x Palestina," ucapnya.

Arnold Putra lantas menerangkan apa itu pasukan MILF. Dari keterangannya, MILF merupakan singkatan dari Moro Islamic Liberation Front atau Front Pembebasan Islam untuk suku Moro.

"MILF merupakan kelompok pemberontak yang sukses yang belum pernah anda dengar dengan sejarah perang 400+ tahun. (Mereka) mengalahkan tentara Spanyol, Portugis, Jepang, AS, dan Filipina hingga akhirnya diakui oleh presidensi Duterte," katanya.

Warganet pun berkomentar soal kabar penangkapan AP di postingan tersebut. "Dia yang ditahan di Myanmar?" tanya @jemm*****.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI