Gebrakan Akhir Pekan Lucky Hakim, Sulap Alun-Alun Jadi Pesta Rakyat dan "Pabrik" Bintang Baru

Ferry Noviandi Suara.Com
Senin, 07 Juli 2025 | 16:04 WIB
Gebrakan Akhir Pekan Lucky Hakim, Sulap Alun-Alun Jadi Pesta Rakyat dan "Pabrik" Bintang Baru
Lucky Hakim mengunjungi Car Free Night di Indramayu bersama ratusan warga. [Instagram]

Suara.com - Lupakan sejenak Indramayu yang Anda kenal. Setiap Jumat dan Sabtu malam, pusat kota ini melepaskan citra formalnya dan bertransformasi menjadi sebuah festival urban yang gegap gempita.

Denyut energi baru terasa begitu kuat di sekitar Alun-Alun Indramayu, di mana program Car Free Night (CFN) telah menjadi magnet baru yang menyedot ribuan manusia ke dalam pusaran euforia kolektif.

Ini bukan sekadar jalanan yang ditutup. Ini adalah panggung raksasa tempat kehidupan dirayakan.

Dari aroma kuliner khas yang menggoda selera dari puluhan stand UMKM, dentuman musik dari panggung hiburan, hingga tawa anak-anak yang berlarian bebas, CFN adalah kanvas sosial yang hidup.

Semangat ini tak lantas padam, melainkan berlanjut hingga Minggu pagi melalui Car Free Day (CFD), mengubah jalan utama menjadi arena olahraga dan interaksi warga yang masif.

Lucky Hakim menikmati penampilan dari seorang penari di acara Car Free Night di Indramayu bersama ratusan warga. [Instagram]
Lucky Hakim menikmati penampilan dari seorang penari di acara Car Free Night di Indramayu bersama ratusan warga. [Instagram]

Inisiatif fenomenal ini merupakan buah gagasan orisinal dari Bupati Indramayu, Lucky Hakim. Ia berhasil menciptakan sebuah ekosistem akhir pekan yang tidak hanya menyehatkan secara fisik, tetapi juga secara ekonomi dan sosial.

Popularitas program ini meledak, menjadi perbincangan hangat tidak hanya di Indramayu, tetapi juga menarik perhatian warga dari kota-kota tetangga.

"Ini adalah sebuah gerakan, bukan sekadar program," ujar Lucky Hakim dengan nada penuh semangat saat dihubungi pada Minggu (6/7/2025).

"Kami ingin mengajak masyarakat untuk lebih aktif, lebih sehat, dan pada saat yang sama, menghidupkan kembali roda ekonomi kerakyatan. Bayangkan, anak-anak bisa berlarian bebas, UMKM tersenyum lebar, dan semua orang menikmati kotanya tanpa sekat," katanya menyambung.

Baca Juga: Bantu Palestina, Lucky Hakim Dituding Riya dan Pencitraan

Salah satu daya tarik utama yang membedakan CFN Indramayu adalah agenda ambisius "Indramayu Luruh Bakat".

Lucky Hakim mengunjungi Car Free Night di Indramayu bersama ratusan warga. [Instagram]
Lucky Hakim mengunjungi Car Free Night di Indramayu bersama ratusan warga. [Instagram]

Ini bukan sekadar ajang unjuk gigi biasa. Setiap Jumat dan Sabtu malam, panggung utama CFN berubah menjadi kawah candradimuka bagi para talenta muda dari seluruh penjuru Indramayu.

Mereka tampil di panggung terbuka, disaksikan ribuan pasang mata, dan dinilai secara profesional.

"Panggung ini bukan sekadar hiburan, ini adalah inkubator talenta," ujar Lucky Hakim.

"Kami menciptakan 'Indramayu Luruh Bakat' sebagai jalan bagi anak-anak muda kami untuk bersinar. Mereka tidak hanya tampil di depan warga, tapi juga berkompetisi untuk menjadi juara bulanan hingga tahunan. Lebih dari itu, kami telah menjalin kerja sama dengan stasiun TV nasional untuk mengorbitkan penampilan terbaik mereka ke panggung yang lebih besar," imbuhnya.

Dampak ekonominya pun tak main-main. Di tengah semaraknya acara, perputaran uang di sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mengalami lonjakan drastis.

Para pedagang kaki lima yang sebelumnya berjuang, kini menemukan pasar yang pasti. Dari penjual makanan ringan, minuman kekinian, hingga kerajinan tangan, semuanya laris manis diserbu pengunjung.

"Tujuan utama kami bukanlah mengatasi macet, karena Indramayu punya ritme yang berbeda," ucap ayah satu anak ini.

"Fokusnya adalah menciptakan sirkulasi ekonomi yang masif. Ini tentang memberikan peluang, tentang melihat pedagang kecil kami pulang dengan senyum karena dagangannya ludes. Antusiasme ini bahkan sukses menarik pengunjung dari luar kota yang penasaran," tutur Lucky.

Fenomena CFN dan CFD menjadi bukti nyata bagaimana sebuah kebijakan yang lahir dari pemahaman mendalam akan kebutuhan warganya mampu memberikan hasil yang luar biasa.

Lucky Hakim, yang meraih kemenangan telak dengan perolehan suara 67,8% dalam Pilkada 2024 melawan petahana Nina Agustina, seolah menjawab kepercayaan tersebut dengan aksi konkret.

"Di sinilah wajah Indramayu yang sesungguhnya," tutur Lucky.

"Dari kakek-nenek hingga anak-anak, semua berbaur dalam kerukunan. Ada yang latihan karate di tengah jalan, ada komunitas skateboard, marching band, semua menyatu. Ini adalah kemenangan untuk kebersamaan dan semangat baru Indramayu."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI