Indahkus Bongkar Fakta Pahit, Gaji Dokter Tangani Pasien BPJS Cuma Rp 2 Ribu

SumarniIsmail Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2025 | 15:32 WIB
Indahkus Bongkar Fakta Pahit, Gaji Dokter Tangani Pasien BPJS Cuma Rp 2 Ribu
Pernah jadi dokter Indahkus ungkap gaji dokter di Indonesia (Instagram)

Suara.com - Profesi dokter di Indonesia selalu identik dengan citra prestisius, terpandang, dan tentu saja, finansial yang mapan.

Anggapan bahwa menjadi dokter adalah jaminan hidup mewah sudah mendarah daging di masyarakat.

Namun, sebuah pengakuan mengejutkan dari penyanyi sekaligus dokter, Indahkus, berhasil mematahkan mitos tersebut dan membuka mata publik terhadap realita yang jauh dari bayangan.

Dalam sebuah cuplikan video wawancara di kanal YouTube TEMA INDONESIA dalam program "Yang Penting Ngobrol" yang dipandu oleh Coki Pardede, Indahkus blak-blakan soal gaji dokter umum di Indonesia.

Pengakuannya yang jujur dan apa adanya sontak menjadi viral, memicu diskusi panas di media sosial dan membuat banyak orang syok.

Pernah jadi dokter Indahkus ungkap gaji dokter di Indonesia (YouTube)
Pernah jadi dokter Indahkus ungkap gaji dokter di Indonesia (YouTube)

Di awal obrolan, Coki Pardede menyinggung persepsi umum tentang kekayaan dokter.

Indahkus pun mengamini bahwa citra itu memang ada. Ia menirukan pandangan orang pada umumnya dengan nada bercanda.

"Ih dokter, kebanggaan Ibu! Wah, Masya Allah, tabarakallah, eh kayaknya kaya nih berarti nih jadi dokter," ucap Indahkus, menggambarkan ekspektasi masyarakat.

Namun, senyumnya cepat berubah saat ia membongkar kenyataan pahit di baliknya.

Baca Juga: Sempat Absen Pemeriksaan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Dokter Tifa Bakal Diperiksa Jumat?

"No, no, no, no, no," sanggahnya cepat, sebelum memberikan fakta yang membuat banyak orang terperangah.

Inilah puncak dari pengakuan Indahkus yang menjadi sorotan utama. Ia menceritakan pengalamannya saat bekerja di sebuah klinik sebagai dokter umum.

Pernah jadi dokter Indahkus ungkap gaji dokter di Indonesia (Instagram)
Pernah jadi dokter Indahkus ungkap gaji dokter di Indonesia (Instagram)

Besaran pendapatan yang ia terima untuk setiap pasien ternyata sangat jauh dari ekspektasi publik.

"Pasien BPJS itu Rp 2 Ribu ke dokternya, pasien umum Rp 5 ribu," ungkap Indahkus secara gamblang.

Fakta ini sontak membuat heboh. Bayangkan, untuk satu pasien pengguna BPJS, seorang dokter hanya menerima jasa sebesar Rp 2 ribu

Angka ini bahkan tak cukup untuk membeli sebotol air mineral. Ia menambahkan, pendapatan lebih bisa didapat jika ada tindakan medis khusus.

"Kecuali ada pasien yang kayak tiba-tiba kecelakaan, harus aku jahit di tempat, itu mantap lah itu," jelasnya, sambil menirukan gerakan menjahit.

Pengakuan ini menggarisbawahi perjuangan finansial yang dihadapi oleh banyak dokter umum di garda terdepan pelayanan kesehatan, sebuah realita yang jarang terungkap ke publik.

Rendahnya pendapatan dokter di Indonesia ini terasa semakin miris jika dibandingkan dengan investasi pendidikan yang harus dikeluarkan.

Seperti yang kita tahu, biaya untuk menempuh pendidikan kedokteran tidaklah murah, bahkan tergolong salah satu yang termahal di Indonesia.

Belum lagi waktu dan energi yang dihabiskan selama bertahun-tahun untuk belajar dan menjalani koas.

Indahkus sendiri mengakui bahwa pendapatannya dari profesi dokter tidak cukup untuk menutupi cicilan dan kebutuhan hidupnya.

Ia mengungkapkan bahwa justru kariernya di dunia hiburan yang menjadi penopang finansialnya.

Pernah jadi dokter Indahkus ungkap gaji dokter di Indonesia (Instagram)
Pernah jadi dokter Indahkus ungkap gaji dokter di Indonesia (Instagram)

Kisah Indahkus ini menjadi cerminan betapa besar kesenjangan antara pengorbanan yang dilakukan untuk menjadi seorang dokter dengan penghargaan finansial yang diterima, terutama bagi dokter umum yang melayani masyarakat luas melalui fasilitas seperti BPJS.

Di tengah perjuangannya sebagai dokter, musik menjadi jalan lain bagi Indahkus untuk berkarya sekaligus menopang hidup.

Keputusannya untuk terjun ke dunia hiburan, bahkan hingga mengikuti kompetisi di Cina, terbukti menjadi langkah yang tepat.

Realita yang diungkap oleh Indahkus ini bukan untuk merendahkan profesi dokter, melainkan untuk memberikan perspektif baru yang lebih jujur.

Ini adalah tamparan bagi kita semua untuk lebih menghargai perjuangan para tenaga medis yang telah mendedikasikan hidupnya untuk kesehatan masyarakat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI