Infografis
Produksi ditangani oleh Kakao Entertainment dan Sanai Pictures, dua nama besar di industri hiburan Korea.
Netflix juga menjanjikan penggunaan visual efek (VFX) kelas dunia untuk menghadirkan pengalaman menonton yang epik.
Mulai dari desain dungeon, monster, hingga adegan pertarungan penuh aksi, semuanya akan dikembangkan dengan teknologi terkini agar sesuai dengan ekspektasi penggemar.
3. Belum Ada Tanggal Rilis Resmi, Tapi Produksi Sudah Dimulai
Meski pengumuman resmi sudah dirilis, Netflix belum mengungkapkan tanggal tayang live-action Solo Leveling.
Namun, produksi serial ini telah dimulai, yang artinya proses syuting dan pengembangan teknis tengah berjalan.
Diperkirakan, serial ini belum akan rilis dalam waktu dekat. Netflix hanya mengumumkan proses produksinya saja.
Alasannya karena kompleksitas penggarapan dunia fantasi seperti Solo Leveling yang membutuhkan waktu ekstra untuk post-produksi.
Ditambah lagi, pengolahan visual efek harus terlihat serealistis mungkin, agar tidak mengundang kritik.
Baca Juga: Diperankan Byeon Woo Seok, Intip Sinopsis Serial Live Action Solo Laveling
![Byeon Woo Seok [Hancinema]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/30/87463-byeon-woo-seok-hancinema.jpg)
4. Berdasarkan Webtoon dengan 14 Miliar Tampilan
Solo Leveling berawal dari novel web karya Chugong yang rilis pada 2016, kemudian diadaptasi menjadi webtoon pada 2018 dengan ilustrasi dari DUBU (Redice Studio).
Sejak itu, popularitasnya meledak secara global, mengumpulkan lebih dari 14,3 miliar tampilan.
Adaptasi animenya yang tayang pada 2024 dan 2025 juga tak kalah sukses dari webtoon.
Animenya bahkan memenangkan sembilan penghargaan di Crunchyroll Anime Awards 2025, termasuk Anime of the Year dan Best Action.
Kualitas cerita, karakter, dan dunia yang dibangun dalam Solo Leveling menjadi fondasi kuat yang membuat adaptasi live-action ini sangat dinantikan.
