"Rae itu nama panggilan saya bahkan sebelum karier saya," ungkapnya, menunjukkan bahwa sebagian dari identitas panggungnya sudah ada sejak lama.
Bagian "Lil" (singkatan dari little) ditambahkan karena postur tubuhnya yang mungil.
"Karena saya kecil, 153 cm," akunya.
Terakhir, kata "Black" dipilih tanpa alasan filosofis yang rumit.
"Itu hanya warna (favorit) yang dipilih secara acak," katanya.
Kontras antara proses pemilihan kedua nama ini sangat mencolok. Jika "Rae Lil Black" dirangkai dari karakteristik fisik dan selera acak, "Nuray Istiqbal" dipilih melalui perenungan mendalam tentang harapan dan identitas spiritual yang ingin ia bangun.
Untuk melengkapi gambaran, dr. Richard juga menanyakan nama aslinya, yang ia konfirmasi sebagai Kae Asakura, nama yang ia sandang sejak lahir di Jepang.

Kisah tiga nama ini Kae Asakura, Rae Lil Black, dan Nuray Istiqbal secara efektif merangkum tiga fase besar dalam hidupnya.
Dari identitas asal, puncak ketenaran di industri hiburan dewasa, hingga kini menapaki jalan hijrah yang baru.
Baca Juga: Rae Lil Black Ogah Dipoligami, Tapi Buka Peluang jadi Istri Kedua
Keputusannya untuk menghapus jejak digital masa lalunya dan memperkenalkan diri sebagai Nuray Istiqbal adalah langkah simbolis yang kuat.
Ia tidak hanya berganti nama, tetapi juga secara sadar memilih arah baru untuk masa depannya, sebuah perjalanan menuju 'cahaya di dalam gelap' seperti arti nama yang ia pilih sendiri.