Suara.com - Fans JKT48 masih menekan manajemen untuk memberikan tindakan tegas kepada Fritz Fernandez.
Berbagai bukti menunjukkan bahwa Fritz Fernandez mengundang member JKT48 di pesta ulang tahunnya.
Fans keberatan lantaran kue ulang tahun General Manager JKT48 tersebut berbentuk kelamin pria dengan tulisan tak senonoh.
Saat fans meminta manajemen bertindak, Fritz Fernandez terkesan dibela hingga mereka nekat melapor kepada Yasushi Akimoto selaku pendiri AKB48 sister group JKT48.
Aksi fan JKT48 yang biasa disebut wota tampaknya berhasil dengan pernyataan resmi yang dibagikan akun @officialJKT48 pada Rabu, 16 Juli 2025.
"Menanggapi perkembangan situasi yang melibatkan salah satu staf JKT48, Fritz Fernandez, kami di IDN ingin menyampaikan bahwa kami telah mengetahui, terus memonitor, dan langsung mengambil tindakan atas isu yang beredar," tulis IDN.

Investigasi internal tengah dilakukan pihak IDN demi memastikan fakta untuk selanjutnya mengambil langkah dan bertanggung jawab.
"Selama proses investigasi berlangsung, yang bersangkutan kami nonaktifkan sementara dalam perannya di tim," terang IDN.
Pihak IDN dan JKT48 pun menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang menimbulkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran fans.
Baca Juga: Viral GM JKT48 Fritz Fernandez Pamer Kue Ultah Mirip Alat Kelamin Pria, Kini Didesak Mundur!
"Kami juga mengajak semua pihak untuk bijak dalam menyikapi situasi ini serta menghindari penyebaran informasi yang belum terverifikasi, demi menjaga kenyaman dan kepercayaan bersama," pungkas IDN.
Sayangnya fans JKT48 masih belum puas dengan sikap yang diambil pihak manajemen tersebut.
"Padahal kalo ngeluarin ini dari kemaren-kemaren, kagak bakal sampai sekisruh ini. Btw jangan cuma berenti di sini aja ya, hasil investigasinya tolong dilaporin juga," komentar akun @pinkawiz_***.
"Nonaktif sementara, nanti kalo udah reda udah pada lupa, aktif lagi ya?" sindir akun @MadaHaqi***.
"Ngapain dinonaktifkan sementara? Selamanya aja sekalian bang," sahut akun @mekelo***.
Selain itu, fans juga masih berupaya memboikot JKT48 dengan tidak membeli tiket konser mereka.
Sebagai informasi, JKT48 akan menggelar "JKT48 Special Concert FULL HOUSE" di Istora Senayan, Jakarta Pusat, pada 26 Juli 2025 pukul 19.00-23.00 WIB.
Namun jelang hari H, tiket konser yang dijual di loket.com mulai harga Rp450 ribu hingga Rp800 ribu belum habis terjual.
Fenomena ini cukup tidak biasa, mengingat JKT48 memiliki basis penggemar yang kuat. Tiket konser mereka biasanya cepat ludes.
Akun @jkt48 pun terus berusaha mempromosikan tiket "JKT48 Special Concert FULL HOUSE" melalui Instragram Story.
"Jadikah konsernya? Wkwk, 10 hari lagi konser tapi tiketnya belum SO (Sold Out) semua. Ganti aja namanya jadi jkti gak full house," tulis akun @NKayl***.
"Gak usah dibeli. Kan katanya gak butuh fans, cuma butuh fufu beserta staff, fans mah gak penting," sentil akun @Cookie***.
"Nih ya gua main baik-baik aja, pecat si @fufufuritsu sekarang, bikin video buktinya. Percayalah dalam sekejap tiket lu ludes kejual @officialJKT48," kata akun @jeketiani***.
Pada Kamis, 17 Juli 2025, JKT48 bahkan meniadakan sesi pembacaan live X dalam show "Cara Meminum Ramune oleh JKT48".
"Mohon maaf, untuk show hari ini tidak ada sesi pembacaan Live X dan akan digantikan dengan pembacaan kesan dan pesan dari fans untuk member yang tampil show hari ini," tulis akun X @officialJKT48.
Ditiadakannya sesi pembacaan live X diduga karena tagar #FufuritsuOUT masih ramai dituliskan fans.
Tagar tersebut menuntut Fritz Fernandez mundur dari jabatannya dan membuat video permintaan maaf.
Protes fans juga dilampiaskan melalui petisi "Tindak Tegas Fritz Fernandez dan Benahi JKT48 Secara Total!" yang telah ditandatangani lebih dari tiga ribu orang.
"Nonton aja sendiri," ejek akun @adikaarkana***.
"Awkwkwk gak ada pembacaan live X alias #FufuritsuOUT," balas akun @riswandi***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi