Namun pemeriksaan lanjutan menunjukkan komplikasi berat seperti gagal ginjal, gagal jantung, dan gangguan pernapasan, sehingga kondisinya menurun sangat cepat meskipun telah dirawat intensif selama lima hari.
Jenazah Bapak Hendrik Lo tiba di rumah duka Grand Heaven, Pluit, Jakarta Utara, pada Sabtu malam dan akan dikremasi pada 23 Juli 2025, mengikuti perhitungan Feng Shui.