Suara.com - Selain membeberkan kronologi hubungannya dengan Erika Carlina, DJ Panda juga secara khusus membahas isu pengancaman yang ramai dibicarakan.
Sambil meminta maaf, ia mengaku khilaf karena emosi dan mengklaim bahwa dirinya juga menjadi korban ancaman.
Dalam video klarifikasi yang diunggahnya, Senin, 21 Juli 2025, DJ Panda pertama-tama mengaku tidak tahu-menahu mengenai adanya grup berisi 19 orang yang disebut-sebut terlibat dalam isu ini.
"Saya sebenarnya tidak tahu menahu tentang grup 19 orang tersebut," ujarnya.
Meski begitu, ia tidak menampik telah melontarkan kata-kata yang tidak pantas.
Dengan rendah hati, ia menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersakiti atau tersinggung oleh ucapannya.
"Cuma, apabila ada kata-kata saya yang menyakiti hati saudara, menyinggung saudara, maupun menyakiti saudara, saya minta maaf sebesar-besarnya," kata DJ Panda.
Ia beralasan bahwa tindakannya saat itu dipicu oleh emosi yang tidak terkendali. Ia mengaku khilaf dan berada di bawah tekanan.
"Saya mungkin juga sedang emosi. Saya khilaf," akunya.
Baca Juga: Pesta Miras Berujung Kehamilan, DJ Panda Ngaku Diajak Nginap di Tempat Erika Carlina
Namun, ia juga menambahkan sebuah fakta baru. DJ Panda mengklaim bahwa dirinya tidak sendirian dalam pusaran konflik tersebut, karena ia juga menerima ancaman dari pihak lain.
"Karena saya juga mendapatkan ancaman," ungkapnya tanpa merinci lebih jauh bentuk ancaman yang ia terima.
Di akhir pernyataannya, ia kembali menekankan permintaan maafnya dan berharap klarifikasi ini dapat meluruskan kesalahpahaman yang telah terjadi.
"Dengan rendah hati, saya minta maaf sebesar-besarnya. Sekali lagi saya mohon maaf sebesar-besarnya," tutup DJ Panda.
![Artis dan selebgram Erika Carlina saat mengakui hamil di Podcast Deddy Corbuzier. [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/19/85366-erika-carlina.jpg)
Sebagaimana diketahui, kabar kehamilan Erika pertama kali mencuat setelah ia secara terbuka mengakuinya dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier.
Ia mengungkapkan bahwa kehamilannya adalah buah dari hubungan dengan sang mantan kekasih, yang rencana pernikahannya batal di tengah jalan.
Buntut dari pengakuannya, Erika mengaku mendapat tekanan dari para penggemar sang mantan, yang mengganggu kondisi mentalnya.
Bukan cuma dari penggemar, Erika juga sempat membahas adanya ancaman langsung dari sang mantan, terkait keputusan mempertahankan anak yang ia kandung.
Mulai dari mengancam akan merusak dan menghancurkan karier yang telah dibangun oleh Erika, hingga rencana untuk menyerang dengan fitnah saat ia melahirkan pada Agustus 2025 lewat narasi bahwa ayah dari anak tersebut tidak jelas.
Usai cerita Erika viral, muncul nama DJ Panda yang disebut-sebut sebagai biang kerok masalah hidup sang ratu pesta.
Sempat tidak merespons tudingan miring yang datang, DJ Panda kini akhirnya mengakui perbuatan tersebut.
Namun, ia membantah lepas tanggung jawab dari kehamilan Erika, melainkan hanya mengikuti permintaan perempuan 31 tahun untuk tidak melanjutkan hubungan mereka.