Review Patriots Day: Saat Mark Wahlberg Jadi Polisi di Tengah Teror, Tayang Malam Ini di Trans TV

Suara.com - Trans TV malam ini kembali menyuguhkan film pilihan berjudul Patriots Day. Dibintangi Mark Wahlberg, film ini diangkat dari kisah nyata tentang pengeboman di acara marathon di Boston pada 15 April 2013 lalu.

Dirilis pada 2017, Patriots Day menandai kolaborasi lain antara sutradara Peter Berg dan aktor Mark Wahlberg, yang sebelumnya telah sukses dengan film biopik berdasarkan kisah nyata, Deepwater Horizon.

Kali ini, mereka mengangkat sebuah peristiwa yang menggores luka mendalam di Amerika: pengeboman Boston Marathon pada 15 April 2013.

Film ini bukan sekadar menyajikan ulang tragedi, melainkan sebuah kronik mendetail tentang perburuan tanpa henti terhadap para pelaku, yang mengubah jalanan kota menjadi medan perang dan menunjukkan ketangguhan luar biasa dari para penegak hukum serta warganya.

Patriots Day berpusat pada banyak karakter, mulai dari para pahlawan, korban, hingga para teroris itu sendiri, untuk memastikan semua sudut pandang terwakili.

Namun, penonton dibawa masuk ke dalam kekacauan melalui mata Sersan Tommy Saunders (Mark Wahlberg).
Saunders adalah karakter fiktif yang merupakan gabungan dari beberapa petugas polisi Boston yang berbeda, sebuah pilihan naratif untuk menyatukan berbagai peristiwa.

Pada awalnya, ia digambarkan sebagai polisi yang tengah menjalani tugas hukuman ringan, mengawasi garis finis marathon, sebuah tugas yang ia keluhkan kepada istrinya (Michelle Monaghan).

Namun, posisinya yang strategis ini justru menempatkannya di pusat ledakan, memaksanya untuk bangkit mengatasi situasi yang tak terbayangkan.

Saat bom meledak, film ini berubah dari drama pengenalan karakter menjadi sebuah thriller prosedural polisi yang intens dan mencekam.

Baca Juga: Sinopsis Film Jumper: Aksi Teleportasi Hayden Christensen yang Seru, Tayang Malam Ini di Trans TV

Adegan pengeboman itu sendiri digambarkan dengan visceral dan brutal, tanpa menahan diri.

Perut penonton seakan ikut bergejolak saat melihat gambaran korban luka yang realistis, sebuah pengingat akan kebrutalan terorisme terhadap warga sipil tak berdosa.

Setelah ledakan, film ini dengan cepat beralih ke upaya investigasi besar-besaran.

Tokoh-tokoh penting dari dunia nyata pun muncul, seperti Agen Khusus FBI Richard DesLauriers (Kevin Bacon) dan Komisaris Polisi Boston Ed Davis (John Goodman), yang memimpin perburuan menegangkan selama empat hari.

Salah satu kekuatan terbesar Patriots Day adalah upayanya dalam menjaga akurasi, sebuah hal yang dikonfirmasi oleh tokoh aslinya.

Richard DesLauriers, mantan kepala FBI Boston yang diperankan oleh Kevin Bacon, menyatakan bahwa ia diajak berkonsultasi untuk memastikan film ini otentik.

Dalam sebuah wawancara, DesLauriers memuji penggambaran Bacon dan akurasi adegan-adegan di pos komando investigasi.

"Saya pikir itu dilakukan dengan sangat baik. Saya telah menonton film itu puluhan kali sejak saat itu. Saya pikir itu berbelas kasih terhadap para korban, yang paling penting," ujarnya.

Meski begitu, ia juga mencatat adanya dramatisasi, seperti adegan di mana karakter John Goodman berteriak padanya.

"Itu tidak pernah terjadi. Itu sedikit dibesar-besarkan," kata DesLauriers, sebuah kompromi kreatif yang lazim untuk memadatkan cerita dalam durasi film.

Di balik adegan-adegan perburuan yang penuh adrenalin, Patriots Day adalah sebuah ode untuk harapan dan semangat kemanusiaan.

Forbes menggambarkannya sebagai salah satu film paling otentik secara emosional pada masanya, menyatakan bahwa "Tidak ada pahlawan super di Patriots Day."

Film ini menyoroti keberanian orang-orang biasa—responden pertama, penyintas, dan penyelidik—yang bersatu dalam menghadapi teror.

Meski penuh dengan penderitaan dan trauma, "Patriots Day pada akhirnya adalah sebuah kisah harapan dan inspirasi, tentang duka dan trauma mengerikan yang tidak dapat menekan semangat manusia."

Momen penutup film, yang menampilkan para penyintas dan pahlawan di kehidupan nyata, memberikan pukulan emosional yang kuat dan mengesankan.

Didukung oleh jajaran pemain ansambel yang solid, termasuk J.K. Simmons sebagai kepala polisi Watertown yang heroik, film ini mendapat pujian atas penampilan para aktornya.

Mark Wahlberg, sebagai putra asli Boston, dianggap memberikan salah satu penampilan paling jujur dalam kariernya.

Bahkan Themo Melikidze dan Alex Wolff, yang memerankan kakak-beradik Tsarnaev, berhasil membangkitkan beragam emosi dari penonton dalam tugas mereka yang sulit.

Peter Berg berhasil menapaki garis tipis antara penghormatan yang sensitif terhadap korban dan penyajian cerita yang keras dan mencekam, menjadikan Patriots Day sebuah representasi yang kuat dan jujur tentang tragedi dan ketangguhan.