Selain A Normal Woman, Ini 5 Rekomendasi Film Marissa Anita yang Buktikan Kemampuan Aktingnya

Kamis, 24 Juli 2025 | 20:50 WIB
Selain A Normal Woman, Ini 5 Rekomendasi Film Marissa Anita yang Buktikan Kemampuan Aktingnya
Marissa Anita [Anggo Boedhijanto/Suara.com]

Suara.com - Marissa Anita kembali memukau penonton melalui kemampuan aktingnya dalam film A Normal Woman yang baru saja tayang di Netflix pada Kamis 24 Juli 202.

Marissa Anita bisa dibilang salah satu aktris Indonesia dengan kemampuan akting luar biasa, karena mampu melebur sempurna ke dalam setiap karakter yang diperankannya dan meninggalkan kesan mendalam bagi penonton.

Latar belakangnya sebagai jurnalis teater dan televisi seolah memberinya bekal kepekaan dan riset mendalam untuk setiap peran.

Banyak penonton mungkin paling mengingatnya lewat perannya yang intens dan ikonik dalam sebuah film horor psikologis besutan Joko Anwar.

Namun, pesona akting Marissa jauh melampaui satu genre saja. Ia telah membuktikan kelasnya lewat berbagai peran kompleks dalam film-film drama, komedi, hingga laga.

Jika Anda ingin menyaksikan kemampuan aktingnya yang lebih luas, berikut adalah lima rekomendasi film yang diperankan Marissa Anita yang wajib Anda tonton.

1. Ali & Ratu Ratu Queens (2021)

Dalam film drama komedi yang menghangatkan hati ini, Marissa Anita berperan sebagai Mia salah satu "ratu" yang menjadi keluarga baru bagi Ali di New York.

Marissa berhasil menampilkan karakter Mia yang ceplas-ceplos dan penuh semangat, tetapi juga memiliki sisi rapuh dan kehangatan seorang ibu.

Baca Juga: 5 Bukti Nathalie Holscher Sadar Penuh saat Sindir Erika Carlina, Sudah Direncanakan?

Chemistry-nya dengan para "ratu" lain (Tika Panggabean, Asri Welas, dan Happy Salma) terasa begitu natural dan menjadi nyawa dari film ini.

Lewat peran ini, Marissa Anita menunjukkan kepiawaiannya dalam membawakan dialog-dialog jenaka yang segar sekaligus adegan emosional yang menyentuh.

2. Istirahatlah Kata-Kata (2016)

Aktris Marissa berfoto setelah meraih penghargaan Pendukung perempuan terbaik dalam acara Festival Film Indonesia di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]
Aktris Marissa berfoto setelah meraih penghargaan Pendukung perempuan terbaik dalam acara Festival Film Indonesia di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021). [Suara.com/Alfian Winanto]

Film ini adalah panggung pembuktian Marissa Anita sebagai aktris drama kelas berat.

Berperan sebagai Sipon, istri dari penyair dan aktivis legendaris Wiji Thukul, Marissa menampilkan akting yang hening namun menusuk.

Tanpa banyak dialog, ia mampu menyampaikan segala kerinduan, kekhawatiran, dan kekuatan seorang istri yang ditinggal suaminya dalam pelarian.

Setiap sorot matanya berbicara, menampilkan potret ketegaran yang memilukan.

Perannya sebagai Sipon di film monokromatik ini menuai banyak pujian dari kritikus dan menegaskan posisinya sebagai salah satu aktris paling berbakat di generasinya.

3. Gundala (2019)

Meskipun porsinya tidak dominan sepanjang film, peran Marissa sebagai ibu dari Sancaka (Gundala) adalah kunci yang membentuk keseluruhan karakter sang pahlawan.

Ia menjadi kompas moral dan sumber kekuatan bagi Sancaka kecil. Selain itu, adegan perpisahannya di kereta menjadi salah satu momen paling emosional dan tak terlupakan dalam Jagat Sinema Bumilangit.

Di sini, Marissa Anita membuktikan bahwa durasi bukanlah penentu dampak sebuah peran.

Ia mampu memberikan pengaruh besar pada alur cerita utama dengan kemampuan akting yang kuat.

4. Perempuan Tanah Jahanam (2019)

Sinopsis Perempuan Tanah Jahanam. (imdb)
Sinopsis Perempuan Tanah Jahanam. (imdb)

Marisa Anita berperan sebagai Dini dalam film "Perempuan Tanah Jahanam" karya Joko Anwar. 

Dini adalah salah satu karakter utama dalam film tersebut, yang digambarkan sebagai sahabat Maya (Tara Basro). 

Karakter Dini ini berbeda dengan kepribadian asli Marisa Anita, sehingga ia harus melakukan riset mendalam untuk memainkannya, bahkan mendapatkan inspirasi dari adiknya sendiri. 

5. Selamat Pagi, Malam (2014)

Jauh sebelum popularitasnya meroket, Marissa Anita telah mencuri perhatian lewat film omnibus karya Lucky Kuswandi ini.

Ia berperan sebagai Anggia, seorang wanita yang baru kembali ke Jakarta dari New York dan merasa asing di kotanya sendiri.

Melalui karakter Anggia, Marissa dengan brilian menangkap perasaan dislokasi, kesepian, dan kerentanan perempuan modern di tengah gemerlap ibu kota.

Performanya terasa begitu otentik dan jujur, seolah penonton sedang mengintip satu malam dalam kehidupan nyata seorang wanita yang sedang mencari kembali pijakannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI