Bukan Sekadar Film, Anies Baswedan Sebut 'Sore' Mahakarya yang Mengaduk Emosi dan Logika

Selasa, 29 Juli 2025 | 16:12 WIB
Bukan Sekadar Film, Anies Baswedan Sebut 'Sore' Mahakarya yang Mengaduk Emosi dan Logika
Bukan Sekadar Film, Anies Baswedan Sebut 'Sore' Mahakarya yang Mengaduk Emosi dan Logika. [Hiskia/Suarajogja]

Suara.com - Di tengah kesibukannya, tokoh publik Anies Baswedan meluangkan waktu untuk berbagi pandangannya terhadap salah satu karya sinema terbaru Indonesia, film "Sore".

Film Sore yang dibintangi oleh Sheila Dara dan Dion Wiyoko ini ternyata meninggalkan jejak yang sangat mendalam bagi Anies Baswedan.

Anies Baswedan melalui akun Letterboxd-nya pun memberikan ulasan personal yang puitis dan mendetail, membedah film tersebut dari berbagai sisi, mulai dari visual hingga emosi yang dirasakannya.

Menariknya, Anies mengawali ulasannya dengan sebuah disclaimer yang rendah hati. Ia menegaskan bahwa pandangannya bukanlah dari kacamata seorang kritikus film profesional, melainkan murni dari pengalaman pribadinya sebagai penikmat karya seni.

"Saya bukan kritikus film, jadi izinkan saya berbagi perasaan dan pengalaman pribadi saja untuk menjawab pertanyaan ini," tulis Anies.

Anies Baswedan menggambarkan betapa film "Sore" berhasil menyentuh sisi terdalamnya.

"Tentang film Sore, amat jarang ada film yang membuat kita kesulitan menampung luapan pikiran dan berbagai emosi sekaligus. Ia memenuhi indra, logika, dan jiwa pada saat bersamaan, lalu meninggalkan jejak rasa yang kuat dan bertahan begitu lama," kata Anies Baswedan.

Salah satu aspek yang paling disorot oleh Anies adalah keunggulan visual dan audio film Sore ini.

Menurutnya, film "Sore" tidak hanya menyajikan cerita yang kuat, tetapi juga sebuah pesta bagi panca indera. Keindahan sinematografinya berhasil memanjakan mata penonton.

Baca Juga: 4 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Film Sore: Istri dari Masa Depan

"Film Sore memanjakan mata dengan visual yang begitu indah. Bukan hanya lansekap indah Kroasia dan Finlandia (dan juga Tebet Eco Park), namun lokasi dalam ruangnya pun indah," pujinya.

Tak berhenti di situ, Anies Baswedan juga tak luput mengapresiasi audio film Sore.

"Sedangkan telinga kita dibuai oleh musik-musik yang menawan. Lagu Terbuang Dalam Waktu oleh Barasuara menjadi bagian tak terpisahkan dari film ini. Lagu yang kini menjadi jembatan memori bila kita ingin mengulangi perasaan yang sama namun belum sempat menonton kembali filmnya," jelasnya.

Lebih dari sekadar hiburan, Anies melihat film "Sore" sebagai sebuah karya yang memantik perenungan.

Menurutnya, film ini berhasil mendorong penonton untuk berpikir jauh bahkan setelah film selesai.

Kompleksitas cerita dan karakter dinilai memicu banyak pertanyaan yang menggugah logika.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI