Infografis
Suara.com - Di tengah maraknya tautan streaming ilegal yang merugikan industri kreatif, aktor ternama Dimaz Andrean melontarkan ajakan tegas bagi masyarakat Indonesia untuk berhenti mengonsumsi konten bajakan.
Sebagai seorang aktor yang karyanya sering menjadi korban pembajakan, Dimaz Andrean berbicara dengan lugas mengenai pentingnya mendukung platform resmi.
Menurutnya, alasan klasik mengenai mahalnya biaya langganan kini tidak lagi relevan, terutama dengan terobosan yang ditawarkan oleh sejumlah platform nonton streaming, slah satunya Vision+.
"Jadi, sebenarnya sudah enggak ada alasan lagi buat masyarakat nyari link yang bajakan," kata Dimaz Andrean.
Per 1 Agustus 2025, Vision+ meluncurkan harga promosi spesial mulai 1 Agustus 2025, di mana pelanggan baru bisa menikmati layanan premium hanya dengan Rp1 untuk bulan pertama. Setelah masa promosi, biayanya tetap sangat terjangkau.
"Ini sudah murah banget, mulai dari Rp20.000. Jadi, ya, nonton dari yang official saja," imbuh Dimaz.
Kini, konten juga sudah dikelompokkan berdasarkan segmen spesifik: pria, wanita, dan anak-anak, memastikan setiap anggota keluarga menemukan tontonan yang relevan.
Menurut data kuartal kedua 2025, Vision+ telah berhasil mengumpulkan 4,1 juta pelanggan berbayar dari total 38 juta pengguna aktif bulanan (Monthly Active Users).
Angka ini menunjukkan keberhasilan strategi mereka dalam mengurangi porsi konten gratis untuk mendorong konversi ke langganan premium.
Baca Juga: Penyadapan Hanya Diatur Dalam Proses Penyelidikan, Bagaimana Nasib OTT KPK?
CEO PT MNC Digital Entertainment Tbk menegaskan pentingnya langkah ini bagi pertumbuhan perusahaan.
"Kami sangat antusias meluncurkan paket Vision+ terbaru. Dengan konten eksklusif dan paket yang dirancang khusus untuk pria, wanita, dan anak-anak, Vision+ siap menawarkan pengalaman yang lebih personal dan dinamis," ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi.
Inisiatif ini tidak hanya bertujuan memperkuat posisi Vision+ sebagai salah satu platform nonton streaming, tetapi juga secara aktif berkontribusi pada kesehatan ekosistem industri hiburan dan kreatif di Indonesia dengan menyediakan jalur distribusi yang legal, terjangkau, dan berkualitas.
