Suara.com - Sidang kasus dugaan pemerasan dengan terdakwa Nikita Mirzani kembali menghadirkan fakta menarik dari salah satu saksi, Dokter Oky Pratama.
Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 31 Juli 2025, ia menyebutkan bahwa Nikita Mirzani bukanlah sosok pertama yang mengangkat isu overclaim pada produk skincare, termasuk milik Reza Gladys.
Di hadapan pengacara Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, Oky Pratama menjelaskan kronologi bagaimana isu tersebut menjadi viral di media sosial. Ia menyebut nama Dokter Detektif atau Doktif sebagai pemicu awal kehebohan.
"Setahu saya di media sosial ada, Pak," ujarnya saat sidang.
Lebih lanjut, Oky Pratama memaparkan bahwa setelah Doktif mengangkat isu overclaim, barulah para influencer lain ikut bereaksi dan membuat konten serupa.
![Dokter Oky Pratama jelang bersaksi di sidang kasus pemerasan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 31 Juli 2025 [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/31/90017-dokter-oky-pratama.jpg)
Nikita Mirzani, menurutnya, baru ikut serta setelah isu tersebut sudah menjadi perbincangan hangat.
"Yang saya tahu, kenyataannya awalnya itu Dokter Detektif mengangkat tentang isu overclaim. Lalu heboh influencer-influencer lain juga pada reaction untuk membahas tentang review skincare. Termasuk juga akhirnya Nikita Mirzani, ikut untuk menceritakan ulang apa yang di-review itu," beber Oky.
Fahmi lantas menegaskan kembali untuk memastikan urutan kejadian tersebut, menanyakan apakah benar Doktif dan influencer lain yang memulai, bukan Nikita Mirzani.
"Iya, ada Dokter Detektif untuk pertama kalinya, bukan Nikita Mirzani," jawab Oky mengonfirmasi.
Baca Juga: Dokter Oky Pratama Muncul di Sidang Nikita Mirzani, Bantah Jadi Dalang Pemerasan
Kesaksian ini memperkuat argumen bahwa tindakan Nikita Mirzani hanyalah bagian dari tren yang sudah ada sebelumnya.
Fahmi pun kembali bertanya untuk memastikan apakah yang disampaikan Nikita pada dasarnya sama dengan apa yang sudah diungkap oleh Doktif.
"Iya, benar. Kalau tentang isu overclaim-nya benar," pungkas Oky.
Untuk diketahui, perseteruan Nikita Mirzani dan Reza Gladys bermula lewat adanya laporan di Polda Metro Jaya, Jakarta pada 3 Desember 2024.

Dalam laporan, asisten Nikita, Ismail Marzuki disebut meminta uang Rp5 miliar, sebagai kompensasi untuk sang artis menghapus konten ulasan negatif produk skincare Glafidsya.
Dari hasil negosiasi, akhirnya Reza Gladys sepakat menyerahkan uang senilai Rp4 miliar ke Ismail, untuk selanjutnya diteruskan ke Nikita.